Mohon tunggu...
Agil Maulana Marzuki
Agil Maulana Marzuki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa aktif Universitas Sebelas Maret

Saya memiliki hobi yang kuat dalam berkebun, membaca buku, dan memelihara hewan eksotis. Berkebun memberi saya kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan alam dan menanam berbagai tanaman, baik bunga maupun sayuran. Membaca buku adalah cara favorit saya untuk memperluas wawasan dan menenangkan pikiran, dengan genre favorit mulai dari fiksi hingga non-fiksi. Selain itu, saya sangat menikmati memelihara hewan eksotis, yang memberikan pengalaman unik dalam merawat dan memahami makhluk-makhluk yang jarang ditemui sehari-hari.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Psychologis Tidak Memiliki Nama Studi Kasus dan Analisis Teoritis dari Anime 'Monter 2004'

7 Juli 2024   13:37 Diperbarui: 7 Juli 2024   13:43 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami dampak jangka panjang dari tidak memiliki nama. Pembuat kebijakan dan praktisi kesehatan mental harus mempertimbangkan pentingnya identitas dalam upaya intervensi dan dukungan bagi individu yang mengalami krisis identitas.

Sumber

  1. APA. (2013). The psychological impact of rejection. Retrieved from APA. https://www.apa.org/monitor/2013/02/ce-corner
  2. Embryo Project Encyclopedia. (n.d.). David Reimer and John Money gender reassignment controversy: The John/Joan case. Retrieved from Embryo Project.  https://embryo.asu.edu/pages/david-reimer-and-john-money-gender-reassignment-controversy-johnjoan-case
  3. Urasawa, N. (2004). Monster. Tokyo: Shogakukan.

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang pentingnya nama dalam kehidupan individu dan implikasinya terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan psikologis, dengan tambahan perspektif dari fiksi untuk memperkaya analisis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun