Pendahuluan
Nama adalah elemen mendasar dalam kehidupan setiap individu. Nama tidak hanya berfungsi sebagai alat pengenal, tetapi juga memainkan peran penting dalam pembentukan identitas pribadi, pengakuan sosial, dan kesejahteraan emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis dampak psikologis dari tidak memiliki nama, menggabungkan tinjauan literatur teoritis dengan studi kasus dan analisis karakter Johan Liebert dari anime "Monster."
Tinjauan Pustaka
Definisi Identitas dan Nama
Identitas adalah konsep kompleks yang mencakup perasaan, pemikiran, dan nilai-nilai yang membedakan seseorang dari yang lain. Nama adalah salah satu komponen utama yang membantu dalam pembentukan identitas ini. Nama memberikan seseorang rasa kepemilikan diri dan memfasilitasi pengakuan sosial.
Teori Psikologi Terkait Identitas
Teori perkembangan identitas Erik Erikson menekankan pentingnya nama dalam membentuk rasa diri dan keutuhan individu. Menurut Erikson, identitas berkembang melalui serangkaian tahap kehidupan, dan nama memainkan peran kunci dalam proses ini.
Nama dan Pengakuan Sosial
Nama memungkinkan pengakuan sosial dan memfasilitasi interaksi interpersonal. Tanpa nama, individu mungkin merasa terisolasi dan kurang dihargai. Nama membantu individu untuk merasa diakui dan dihormati dalam masyarakat.
Dampak Psikologis Tidak Memiliki Nama
Identitas dan Harga Diri
Tidak memiliki nama dapat menyebabkan krisis identitas dan harga diri yang rendah. Individu mungkin merasa tidak berarti dan kehilangan arah. Nama adalah alat yang membantu seseorang mengembangkan rasa diri yang stabil dan kuat.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!