Mohon tunggu...
Agil Firmansyah
Agil Firmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka kopi terutama tanpa gula, karena pada hakikatnya kopi itu pahit.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Analisis Puisi "Merampas Subuh" Karya Sulaiman Juned

2 Mei 2024   22:21 Diperbarui: 2 Mei 2024   22:34 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

1. Tipografi

Tipografi dari puisi Sesudah tidur bisa dikatakan sangat sederhana karena hanya satu bait dan tiga belas larik.

Setiap lariknya tidak beraturan atau acak.

2. Diksi

Diksi atau pemilihan kata pada puisi Sesudah tidur :

Diam diam sudah banyak yang merambah masuk,


Merambah artinya disini masuk ke dalam tubuh/menjajah suatu tubuh.

3. Rima

Rima atau pengulangan bunyi pada tengah atau diakhiri batas, puisi Sesudah tidur dapat kita lihat berikut ini :

Di jalur-jalur darah,

Di kapling-kapling daging,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun