Mohon tunggu...
Agil Wahyu Azizah
Agil Wahyu Azizah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa D-IV Jurusan Teknik Sipil

bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagimana Kehidupan Pasca Pandemi?

30 Oktober 2022   18:19 Diperbarui: 30 Oktober 2022   18:44 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demi bertahan hidup di era pandemi, masyarakat ternyata mampu memanfaatkan  iptek yang terus maju serta menemukan inovasi usaha yang dapat dilakukan dari rumah hingga bisa membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain. Maraknya bisnis online memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya mulai dari kebutuhan pangan sampai peralatan rumah tangga. Hal itu berpengaruh juga pada meluasnya lapangan pekerjaan di bidang jasa antar paket dan jasa online lainnya.

Diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) juga sangat berdampak pada berkurangnya jumlah pengunjung di berbagai tempat wisata. Hal tersebut karena pemerintah mengimbau agar masyarakat Indonesia mengurangi kegiatan di luar rumah. Semua tempat wisata mengalami penurunan pengunjung dan mengakibatkan berkurangnya omzet pemasukan, bahkan ada beberapa tempat ditutup dan tidak beroperasi lagi. 

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), mencatat bahwa kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia mengalami penurunan pada awal tahun 2020. Dari yang semula 1,37 juta kunjungan di tahun 2019, menjadi 1,27 juta kunjungan. 

Bahkan tingkat okupansi hotel di daerah pariwisata seperti Pulau Bali pun anjlok. Pada Februari 2020, tingkat hunian hotel berbintang di Bali ada pada angka 45,98%. Memasuki bulan Maret 2020, jumlahnya turun menjadi 25,41%. Seiring berjalannya waktu angka terinfeksi covid-19 menurun. Hal itu mempengaruhi angka kenaikan pada sektor pariwisata. Banyak turis maupun penduduk lokal mengunjungi sejumlah tempat wisata yang selama pandemi tidak ada pengunjung. Hal itu juga dikarenakan banyaknya promosi menarik di beberapa tempat wisata. Pemasaran secara digital saat ini menjadi solusi terbaik bagi dunia pariwisata.

Pemerintah telah mengupayakan untuk seluruh masyarakat agar mengikuti vaksinasi agar mengurangi jumlah covid-19. Kini Masyarakat sudah bebas beraktivitas dan bersosial. 

Oleh karena itu, kita harus patuh terhadap kebijakan tersebut, yakni dengan tetap memakai masker serta menjaga imunitas tubuh, mencuci tangan dengan air bersih mengalir dan sabun atau menggunakan hand sanitizer. Pandemi covid-19 telah merubah berbagai aspek dalam keseharian kita. Hidup berdampingan dengan covid menjadi pengingat kita untuk senantiasa hidup sehat dan lebih prihatin terhadap diri sendiri maupun sosial. Saat ini banyak dari masyarakat Indonesia yang menganggap covid-19 seperti flu dan batuk biasa.

Pandemi covid-19 yang melanda hampir 3 tahun sampai saat ini belum berakhir. Kita bisa menghadapi dengan membiasakan diri untuk menaati protokol kesehatan. Hal itu dikarenakan berbagai upaya dari pemerintah sudah dilakukan tetapi pandemi tak kunjung usai. Satu-satunya jalan saat ini yaitu hidup berdampingan dengan virus covid-19. 

Hal tersebut bisa kita lakukan dengan selalu meningkatkan protokol kesehatan dan menjaga imunitas. Berbagai upaya sudah dilakukan pemerintah untuk menanggulangi pandemi ini. Hal itu mulai dari diwajibkan memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, dan juga vaksin untuk meningkatkan imun tubuh.

 Upaya dari pemerintah tersebut belum bisa sepenuhnya menghilangkan virus corona, bahkan hingga saat ini kasus terinfeksi virus corona masih bertambah. Pada dasarnya virus corona bukanlah suatu hal yang menakutkan. 

Walaupun sampai saat ini belum ditemukan obat untuk menanggulangi virus tersebut, kita tidak perlu khawatir. Pemerintah sudah melakukan berbagai upaya untuk pencegahan terinfeksi covid-19 dan jika kita mengikuti dengan baik maka kita akan terlindungi dari virus tersebut. Hidup dengan kebiasaan baru ini harus kita lakukan, kekhawatiran harus kita sikapi secara rasional. Perlahan semua situasi ini pasti akan membaik dan beberapa sektor yang sempat menurun juga akan naik kembali jika kita mampu menghadapinya dengan sugguh-sungguh. Kita harus optimis bahwa kondisi ini dapat segera kembali seperti sebelum adanya pandemi covid-19.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun