Seiring berjalannya waktu menunjukan pukul setengah 4 pagi, Kami melihat pohon-pohon sudah semakin pendek ukurannya, ini merupakan pertanda yang semakin jelas. Tibalah saat itu, terlihat dari kejauhan cahaya bulan yang begitu besar di depan kami benar-benar terlihat seolah bulan itu dekat dan dibawah bulan tersebut ada gundukan yang sangat besar yang tidak lain adalah puncak dari Gunung Gede.Â
Sesuatu yang kami nanti-nantinkan sejak awal pendakian, itu artinya kami hanya perlu beberapa menit saja untuk sampai ke camp/alun-alun surya kencana karena memang jarak dari surya kencana menuju puncak gede tidak begitu jauh. Namun sampai detik ini surya kencana belum terlihat oleh mata kami.Â
Di saat itu kembali terdengar suara " kita sudah sampai nih, tinggal jalan sebentar ke bawah menuju surya kencana". Dalam pikiranku berkata " apa kalimat itu adalah kalimat yang biasa membuat diriku jengkel karena tidak sampai-sampai atau memang kali ini kalimat itu benar ".Ternyata kali ini pikiranku salah dan perkataan orang itu benar, trek berubah menjadi turun tidak lagi kami temukan medan tanjakan. Terus saja turunan itu kami telusuri dengan semangat yang muncul kembali.
Dan yak akhirnya penantian panjang kami pun selesai perjalanan yang dimulai jam 11 siang dan selesai pada jam 4 pagi. 15 jam sudah kami berjalan tibalah di surya kencana, sambutan Surya Kencana langsung terasa, tidak ada lagi pepohonan di sini, padang savana begitu luas terasa, di sisi kiri kami cahaya bulan semakin terlihat dekat dan jelas puncak gunung gede sangat terlihat oleh kami. Aku tak bisa menyangka ternyata suasana alun-alun surya kencana seperti ini menenangkan jiwa.Â
Lelah kami terbayarkan sesampainya disini, benar-benar pengalaman pertama mendaki gunung yang sangat berharga buatku.Ini seperti berada di suatu tempat yang selama 20 tahun aku hidup belum pernah aku menginjakan kakiku di tempat seperti ini. Â Aku semakin mengerti arti dari melawan ego diri sendiri, gunung memang indah namun pelajaran yang kau bisa dapatkan ketika mendakinya adalah hal yang jauh lebih indah bagiku.Â
Lupakan kata "mengeluh dan tidak bisa" itulah hal yang kudapatkan dari pendakian gunung gede melalui jalur salabintana. Jalur yang memang sepi oleh pendaki, paling jauh diantara jalur gunung putri dan cibodas, jalur yang paling membuat kaki dan punggung begitu lelah, jalur diselimuti jurang-jurang namun bagikut jalur ini adalah jalur yang paling mengerti bagaimana mengajarkan manusia arti kehidupan hehehe.....
Sekian pengalamanku kali ini semoga bermanfaat bagi yang membaca..... -- tertulis mahasiswa vokasi MID universitas Indonesia 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H