Mohon tunggu...
Gifary adzani akbar
Gifary adzani akbar Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa fisip unpas

Seorang pembelajar.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kemana Arah Gerakan Mahasiswa?

1 Maret 2023   19:57 Diperbarui: 1 Maret 2023   20:02 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam perjuangan mahasiswa 1977-1978 pada masa orde-baru kepemimpinan soeharto, bandung kembali mempertunjukan pesonanya dalam segi pergerakan mahasiswa. Dalam buku prespektif Gerakan mahasiswa 1978 dalam percaturan politik nasional, bandung menjadi saksi berkumpulnya kelompok mahasiswa dari berbagai daerah di kampus ITB, api dari bandung menjalar dengan cepat ke berbagai daerah hingga muncul narasi penurunan soeharto sebagai presiden, namun pemerintahan orde baru saat itu menjawab dengan represifitas, tentara melakukan menduduki beberpa kampus sebelum akhirnya Dewan Mahasiswa sebagai pelaksana student goevernment dimatikan melalui kebijakan NKK/BKK 1978.

1993-1998

Tergambarkan melalui buku aldera, anak muda bandung atau dalam skala yang lebih besarnya jawa barat, memulai kembali sebuah pergerakan yang progresif. Plihan bergerak bersama rakyat yang dimulai dari akar rumput dengan membangun gerakan-gerakan perlawanan atas perampasan tanah di jawa-barat. Gerakan ini telah menjelma menjadi sebuah gerakan moral yang memiliki ledakan politik sebagai penentang kebijakan soeharto . Bandung juga memilik kontribusi yang cukup besar dalam agenda pelengseran soeharto.

Sudah seharusnya generasi saat ini kembali menyulut api perlawanan terhadap segala bentuk penindasan dan ketidakadilan atas dasar cinta pada kota bandung yang lebih baik dibakar daripada dijajah ini. Generasi saat ini perlu menemukan sebuah formulasi yang tepat dalam bergerak. Kita perlu mulai membangun gerakan yang memiliki visi, kita perlu mulai membangun gerakan moral yang memiliki ledakan politik. Sudah saatnya perbedaan latar belakang anak muda dibandung menjadi sebuah perbedaan yang mempersatukan, bukan menjadi konflik horizontal yang berkepanjangan.api perjuangan dan perlawanan terhadap segala bentuk penindasan dan ketidakadilan itu harus terus menyala atas dasar cinta pada bandung.

Sebagai proyeksi Kita perlu kembali menghidupkan TRIKOTOMI Gerakan Mahasiwa yaitu:

1. Study Club

Study Club dapat menjadikan narasi atau kajian yang dibawa oleh Mahasiswa lebih komprehensif. Ini diperlukan agar narasi yang diangkat juga dapat dipertanggungjawabkan secara akademis dengan pengkajian secara mendalam.

2. Pers Mahasiswa

Pers Mahasiswa dapat menjadi media dalam penyebarluasan kajian yang telah dihasilkan,sebagai media alternatif. Pers mahasiswa juga dapat menyebarluaskan informasi seputar gerakan mahasiswa.

3. Tim lapangan

Tim lapangan adalah mereka yang menggelar parlemen jalan sebagai kelompok penekan guna mempengaruhi kebijakan pemerintah yang dinilai tidak baik.

Ketika 3 hal diatas dapat bersinergi menjadi aatu kesatuan akan membuat gerakan mahasiswa semakin kuat.

Hidup Mahasiswa!

Hidup Rakyat Indonesia!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun