Mohon tunggu...
Aghniyaa Akmalina
Aghniyaa Akmalina Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Mahasiswa Universitas Airlangga

Hobi: menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Mengonsumsi Wedang Jahe untuk Menjaga Imunitas Tubuh

6 Juni 2022   19:01 Diperbarui: 7 Juni 2022   19:57 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jahe memiliki kandungan senyawa kimia, yakni gingerol, shogaol, singeron,  farnesene, caprylic acid, aspartic, capsaicin, cineole, curcurmin, linolenic acid, kandungan oleoresin serta mengandung hingga 4% minyak atsiri yang di dalamnya ada beberapa unsur alami, contohnya methyl hepteone, citral, borneol, geraniol, linaloo, cineol, acetates, zingiberence, serta chavicol. Curcumin serta gingerol  yang bagus untuk mencegah radikal bebas sehingga bisa meningkatkan sistem imunitas tubuh. 

Arista et al (2020) menyatakan, "Jahe mempunyai khasiat antivirus yang baik serta bisa dipakai guna mengobati gangguan pernapasan yang menjadi salah satu gejala dari infeksi SARS-Cov-2." Maka dari itu, jahe dapat digunakan untuk salah satu cara mencegah serta mengurangi risiko terpaparnya virus COVID-19 dengan cara mengonsumsi olahan jahe yang diolah menjadi minuman herbal karena jahe mempunyai khasiat antivirus yang baik serta bisa menjaga imunitas tubuh. 

Penulis: Aghniyaa Akmalina (Mahasiswa Pengobat Tradisional, Fakultas Vokasi, Universitas Airlangga) .

Referensi: 

Aristia, B. F., dkk. (2020). Optimalisasi imunitas di masa pandemi dengan BUK JARA (Serbuk Jahe Merah ) bagi warga desa Mojogeneng kabupaten Mojokerto. Prosiding Seminar Nasional Abdimas Ma Chung, 279--287. 

Chowdhury,  M. A., dkk. (2020). Immune Response in COVID 19: A Review. Journal of Infection and Public Health, 13, 1619-1629. 

World Health Organization. (2020). Coronavirus disease (COVID-19) pandemic [online] (https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019, diakses 1 Juni 2022 pukul 19.10).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun