Pada 28 Maret 1963, Soekarno menjadikan Tan Malaka sebagai pahlawan nasional, tetapi hal itu tidak sejalan dengan kenyataan. Bahkan, nama "Tan Malaka" dicoret dari daftar pahlawan nasional dan tidak pernah ditulis ataupun dibahas dalam pelajaran sejarah di sekolah.
                                                     Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!