Mohon tunggu...
Aghnia Nadhira
Aghnia Nadhira Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Revolusi Industri 4.0: Sejarah, Efek, Dampak, dan Cara Menyikapinya

12 Mei 2019   12:45 Diperbarui: 7 Juli 2021   21:53 10784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Revolusi Industri 4.0: Sejarah, Efek, Dampak, dan Cara Menyikapinya (unsplash/hans reniers)

Apa saja yang perlu dilakukan bangsa ini untuk menyikapi Revolusi Industri 4.0? Menyikapi Revolusi Industri 4.0 di Indonesia menurut Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI), terdapat beberapa bidang yang harus dipersiapkan untuk menyongsong industri 4.0, diantaranya peningkatan otomatisasi, komunikasi machine-to-machine, komunikasi human-to-machine, AI, serta pengembangan teknologi berkelanjutan. Untuk melakukan implementasi, terdapat empat dasar faktor penggerak, yakni peningkatan volume data, daya komputasi, dan konektivitas.

Kementrian Perindustrian sendiri telah melakukan beberapa hal, seperti memberikan dorongan untuk mempersiapkan apa saja yang dibutuhkan oleh pelaku industri dengan memberi insentif kepada pelaku usaha padat karya berupa infrastruktur industri, melakukan kolaborasi dengan Kementrian Komunikasi dan Informatika dalam optimalisasi bandwith , serta penyediaan Sistem Informasi Industri Nasional (SIINAS) yang memudahkan integrasi data untuk membangun industri elektronik.

Revolusi Industri 4.0 yang terjadi di Indonesia dapat membawa Indonesia menjadi negara yang lebih berkembang dan bersaing dengan negara lain. Di sisi lain, kemajuan industri ini tidak diiringi dengan tenaga kerja yang memiliki kemampuan dan keterampilan untuk menerapkan teknologi yang semakin maju dan terus berubah. 

Perusahaan dituntut untuk terus menerus berinovasi untuk tetap dapat bertahan ditengah zaman revolusi industri yang secara mendasar terus berubah mengikuti pola hidup manusia. Tenaga kerja Indonesia juga perlu semakin diperlengkapi untuk memiliki skill operasional mesin dan pengetahuan dasar. Jika tidak, pengangguran di Indonesia akan semakin bertambah serta terdapat kemungkinan akan lebih banyak tenaga kerja asing yang dipakai oleh perusahaan atau seluruhnya dapat benar-benar dipegang oleh automisasi mesin.

Berikut adalah hal-hal yang dapat saya paparkan mengenai Revolusi Industri 4.0! Semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun