Mohon tunggu...
Aghita Galih Rivandita
Aghita Galih Rivandita Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Saya sedang berkuliah dalam Program Profesi Guru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aksi Nyata Topik 6

27 Maret 2024   09:26 Diperbarui: 27 Maret 2024   09:31 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mulai dari diri 

Yang saya fikirkan dalam topik ini sebelum memulai pembelajaran di topik 6 adalah isu-isu mengenai pendidikan di indonesia memang sudah cukup banyak dan komplekss di setiap daerah. Tetapi penanganan isu-isu pendidikan masih dikatakan sangat kurang, terlebih bagi mereka yang tinggal di daerah pelosok Indonesia. Isu yang muncul dalam dunia pendidikan biasanya menyangkut tentang faktor sosial, ekonomi, budaya, dan politik sehingga menyebabkan banyak timbul permasalahan baru. Setelah memahami topik ini saya menjadi banyak pemahaman baru bahwa isu yang eradi dari faktor sosial, ekonomi, budaya dan politik sanget berpengaruh pada penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di Indonesia.

 

Eksplorasi konsep 

Dalam topik 6 ini materi membahas mengenai hubungan dan sekilas rangkuman isu-isu terkait dengan pendekatan, strategi, metode, dan teknik, yang diaplikasikan sebagai pendukung (scaffolding) pada Zona of Proximal Development (ZPD) untuk mencapai pendidikan yang berfokus pada kebutuhan peserta didik.Pada eksplorasi konsep ini saya mendapatkan sebuah pemahaman baru mengenai bagaiamna peran pendidik dalam pembelajaran, dimana seorang pendidik haruslah memberikan materi yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. untuk mencapai tujuan pembelajaran yang sesuai, maka harus dilakukan penggalian nformasi terkait dengan latar belakang guna mengetahui karakteristik, kebutuhan belajar peserta didik. Hal ini dilakukan untuk menghindari isu-isu yang terjadi, sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman dalam pembelajara yang dilakukan.

Ruang kolaborasi 

Dalam ruang kolaborasi ini pengerjaan tugas dilakukan secara berkelompok menjadi 3-4 anggota. Sehingga kami secara berkelompok mengutarakan pendapat kami tentang pemahaman apa yang sudah didapatkan setelah mempelajari eksplorasi konsep serta video yang ada sebelumnya. kami berdiskusi dan mengutarakan sudut pandang kami, dan mendapatkan hasil yang berbeda beda karena pemahaman dan sudut pandang kami tentunya berbeda. Dalam mengutarakan pendapat ada beberapa pertanyaan pemantik yang disediakan, pertanyaan tersebut mengenai bagaiamana pandangan masing-masing anggota kelompok tentang Isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah dalam perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik yang mempengaruhi proses pendidikan serta pembelajaran. Kemudian pertanyaan juga membahas mengenai kesiapan kami mengajar dengan memperhatikan isu-isu yang mempengaruhi penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran berdasarkan perspektif sosiokultutal di Indonesia.

 

Demonstrasi Kontekstual 

Dalam demonstrasi kntekstual ini kami dan teman teman melakukan sharing dan diskusi mengenai apa yang sudah kami kerjakan dalam ruang kolaborasi. Kami mengutarakan pendapat kami per kelompok mengenai topik ini, sehingga kami mendapatkan pemahaman baru dari sudut pandang teman teman di kelas. Dengan adanya presentasi tersebut, saya juga mendapatkan banyak pandangan yang beragam mengenai isu isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah dalam perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam pendidikan di Indonesia, bahwa selain guru bertugas untuk memberikan pembelajaran kepada peserta didik maka guru juga bisa memberikan penanaman karakter kepada peserta didik.

 

Elaborasi Pemahaman 

Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini?

Sejauh ini, ada beberapa hal yang sudah saya pahami mengenai isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah mencakup berbagai aspek dalam perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik, yaitu:

1) Dalam konteks sosial, saya melihat bahwa keadaan geografis, status ekonomi dan hubungan antara individu dengan lingkungan sosial sangat mempengaruhi proses pembelajaran seseorang.

2) Dari segi budaya, nilai, norma, tradisi dan kepercayaan yang dianut oleh masyarakat memiliki pengaruh terhadap proses pendidikan dan pewarisan budaya yang berlangsung pada masyarakat tersebut.

3) Konteks ekonomi juga memiliki pengaruh terhadap proses pembelajaran karena mempengaruhi pemenuhan fasilitas pendidikan dan gizi pada anak-anak. Pemberian gizi yang seimbang mempengaruhi kemampuan berpikir anak-anak.

4) Sisi politik dan pemerintahan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap dinamika pembelajara, kebijakan yang dikeluarkan oleh elite politik dalam pendidikan menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat.

Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai?

Hal baru yang saya pelajari setelah mengikuti mata kuliah ini membuat saya lebih mengerti tentang pentingnya memperhatikan isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran penerapan di sekolah dalam perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam kegiatan pembelajaran.

Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?

Bagaimana seorang pendidik memberikan arahan dan bimbingan pada suatu daerah yang memiliki keterikatan politik yang kuat sehingga menghambat berkembangnya kemajuan pendidikan dan pengajaran di daerah atau sekolah tersebut. Dan Hal yang saya pelajari lebih lanjut mengenai topik ini yaitu bagaimana cara merancang pembelajaran yang menyesuai dengan kebutuhan dan perkembangan peserta didik dengan memperhatikan perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik.

 

Koneksi Antar Materi 

Pembelajaran Berdiferensiasi

Penerapan pembelajaran berdiferensiasi, mencakup pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran harus memperhatikan isu-isu sosial, ekonomi, don budaya siswa. Ini juga sesuai dengan prinsip- prinsip pembelajaran berdiferensiasi yang menekankan pentingnya memahami perbedaan siswa dan bahan pelajaran yang relevan dengan konteks sosial, ekonomi, dan budaya siswa.

Perspektif Sosiokultural

Penerapan scaffolding dalam pembelajaran harus memperhatikan karakteristik pemahaman peserta didik karena setiap siswa memiliki kebutuhan dan tingkat pemahaman yang berbeda. Scaffolding yang efektif harus responsif terhadap tingkat kinerja siswa dan diadaptasi berdasarkan kebutuhan mereka.

Prinsip Pengajaran dan Asesmen

Dalam penyusunan asemen penting untuk memperhatikan aspek sosial, budaya, dan ekonomi dalam asesmen siswa. Hal ini karena aspek-aspek tersebut dapat memengaruhi cara siswa belajar, pemahaman mereka, dan respons terhadap metode pengajaran

Filosofi Pendidikan

Ki Hadjar Dewantara menegaskan bahwa anak- anak tumbuh sesuai dengan kodratnya sendiri, dan pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu. Pemikiran ini mencakup aspek sosial, budaya, ekonomi, dan politik, karena menuntun anak-anak sesuai dengan kadrat alam dan zaman berarti memperhatikan konteks sosial, budaya, dan ekonomi mereka. Hal ini juga mencakup pemahaman akan perkembangan zaman, teknologi, dan tuntutan kemajuan, sehingga pendidik dapat mengajarkan sesuai dengan kebutuhan zaman mereka.

PPL 1

Penerapan pemberian layanan yang memperhatikan isu-isu dalam pendidikan harus mengintegrasikan nilainilai lokal, konteks sosial, budaya, dan ekonomi siswa, serta memastikan bahwa layanan ke-BKan yang diberikan relevan dan inklusif bagi semua siswa.

 

Aksi Nyata 

Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru?

Menurut saya topik ini sangat membantu saya sebagai seorang guru nantinya karena materi yang dipelajari sangat seuai dengan apa yang akan terjadi d lapangan. Sehingga saya akan sangat terbantu jika menemui problematika yang terjadi di lapangan.

Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya?

Dari skala 1-10 saya merasa 7 adalah skala yang tepat bagi kesiapan saya mengajar. Untuk mencapai hasil yang maksimal tentunya diperlukan pengalaman-pengalaman yang akan menunjang saya kedepannya.

Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?

Persiapan yang saya lakukan yaitu mengembangkan keterampilan penelitian dan pemahaman literatur terkini dalam bidang pendidikan. Saya mengusahakan membaca artikel, buku, dan penelitian terkait mencakup berbagai aspek isu-isu pendidikan, seperti perkembangan kognitif siswa, teori pembelajaran, dan inovasi dalam metode pengajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun