Mohon tunggu...
Aghita Galih Rivandita
Aghita Galih Rivandita Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Saya sedang berkuliah dalam Program Profesi Guru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aksi Nyata Topik 6

27 Maret 2024   09:26 Diperbarui: 27 Maret 2024   09:31 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 

Koneksi Antar Materi 

Pembelajaran Berdiferensiasi

Penerapan pembelajaran berdiferensiasi, mencakup pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran harus memperhatikan isu-isu sosial, ekonomi, don budaya siswa. Ini juga sesuai dengan prinsip- prinsip pembelajaran berdiferensiasi yang menekankan pentingnya memahami perbedaan siswa dan bahan pelajaran yang relevan dengan konteks sosial, ekonomi, dan budaya siswa.

Perspektif Sosiokultural

Penerapan scaffolding dalam pembelajaran harus memperhatikan karakteristik pemahaman peserta didik karena setiap siswa memiliki kebutuhan dan tingkat pemahaman yang berbeda. Scaffolding yang efektif harus responsif terhadap tingkat kinerja siswa dan diadaptasi berdasarkan kebutuhan mereka.

Prinsip Pengajaran dan Asesmen

Dalam penyusunan asemen penting untuk memperhatikan aspek sosial, budaya, dan ekonomi dalam asesmen siswa. Hal ini karena aspek-aspek tersebut dapat memengaruhi cara siswa belajar, pemahaman mereka, dan respons terhadap metode pengajaran

Filosofi Pendidikan

Ki Hadjar Dewantara menegaskan bahwa anak- anak tumbuh sesuai dengan kodratnya sendiri, dan pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu. Pemikiran ini mencakup aspek sosial, budaya, ekonomi, dan politik, karena menuntun anak-anak sesuai dengan kadrat alam dan zaman berarti memperhatikan konteks sosial, budaya, dan ekonomi mereka. Hal ini juga mencakup pemahaman akan perkembangan zaman, teknologi, dan tuntutan kemajuan, sehingga pendidik dapat mengajarkan sesuai dengan kebutuhan zaman mereka.

PPL 1

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun