Mohon tunggu...
Ageng Rikhmawan
Ageng Rikhmawan Mohon Tunggu... lainnya -

"Karena Teknologi yang berfilosofi dan berseni adalah Tempe Indonesia."

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jika ini Jingga, Kuingin Kembali Sadar, Kuingin Kembali Menjingga

7 November 2013   19:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:28 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Tersadar pada paragraf terakhir, jingga masuk di tepi jendela dan meneruskannya pada seluruh ruang. Aku merasakan hangat sore melebihi mentari pagi. Aku tahu kau perlu memandang lama untuk mengakhiri lukisanmu. Lalu bertubi-tubi kau mulai berbicara mengartikan lukisanmu. Kini aku terdiam, aku menunggu kau mengartikannya untukku.


Aku salah, setelah diam panjang kau tak mengartikan seperti biasa lukisan-lukisanmu. Hingga tanganmu terjulur.



" Mau kau menerima lukisanku ini?", tanyamu.
" Tentu saja", jawabku.
" Tapi aku harus memberikan lukisan ini lewat bapakmu ", tanyamu diluar dugaanku.


Kutangkap tanganmu yang mencoba mengajak aku berdiri. Aku sadar harus secepatnya untuk pulang.

Semarang, Oktober-November 2013.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun