" Kau menyangkal politik? Lihatlah Kartini, Angelina. Kartini itu berjuang lewat politik. "
" Itu dulu jangan samakan dengan sekarang " kilah Angelina.
" Bagaimana sebelum kita membeli barang itu aku mengajakmu makan siang?"
" Aku ingin membeli itu sekarang. Setelah itu sih oke saja. Kau juga ingin membelinya?"
" Iya, itu cocok buatku. Atau buat Nazar yang lain ."
" Mari... " tambah lagi nazar.
Sepasang korban lain kini memasuki toko. Terjadi sebuah pertukaran lagi. Antara kertas bernominal dengan barang. Tetap saja semua yang dijual disini adalah barang.
Sambil keluar, dua pasangan itu tertawa sumringah. Dengan Smartphone di tangan masing-masing dan barang yang mereka beli. Barang itu hanya barang kecil dan murah. Itu hanya sebuah gantungan Smartphone dengan tulisan " Kejujuran".
Semarang, 3 Maret 2012. Mau dilanjutin tapi listrik mati. :D
gambar : flickr
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H