Mohon tunggu...
Agdilla SyahbaArzetinindya
Agdilla SyahbaArzetinindya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa Universitas Negeri Semarang Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Selanjutnya

Tutup

Film

Film Ananda Raih Semesta: Ketika Impian dan Kerja Keras Bersatu Mewujudkan Masa Depan Gemilang

15 Desember 2024   19:00 Diperbarui: 16 Desember 2024   20:58 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Selain itu, film ini juga menampilkan sosok ibu, Tupon, yang berjuang keras agar anak perempuannya mendapat pendidikan yang layak. Meskipun hidup dalam masyarakat yang patriarkal, Tupon tidak menyerah dan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk Sekar. Karakter Tupon menunjukkan pentingnya peran ibu sebagai pemberdaya, bukan hanya dalam mengurus rumah tangga, tetapi juga dalam mendidik generasi berikutnya. Tupon membuktikan bahwa perempuan dapat mengubah nasib keluarga dan anak-anak mereka melalui pendidikan.

Sekar, dengan tekad kuat, menunjukkan bagaimana pendidikan dapat membentuk masa depan yang lebih baik. Keberhasilannya menyelesaikan pendidikan S2 di Universitas Oxford dengan beasiswa prestasi mencerminkan filosofi feminisme eksistensialis, yang menganggap perempuan berhak menentukan nasibnya sendiri. Sekar tidak bergantung pada orang lain untuk meraih tujuannya. Dalam masyarakat yang sering kali didominasi oleh laki-laki, Sekar menjadi contoh bahwa perempuan bisa meraih posisi tinggi dan bahkan menjadi pemimpin, hanya dengan pendidikan dan usaha.

Film ini juga mengangkat isu patriarki yang sering membatasi perempuan, seperti dalam adegan perjodohan yang ditawarkan kepada Sekar. Dalam masyarakat yang masih menjunjung tinggi pernikahan yang diatur, Sekar berani menolak tawaran tersebut demi mengejar pendidikan. Tindakan ini mencerminkan feminisme radikal, yang menentang struktur sosial yang menindas perempuan. Film ini mengajarkan bahwa perempuan berhak memilih jalan hidupnya tanpa dipaksa oleh tradisi atau harapan orang lain.

 

Sebagai simbol perjuangan perempuan, Sekar tidak hanya memperjuangkan dirinya sendiri, namun juga hak-hak perempuan secara umum. Keberhasilannya mencapai cita-citanya melalui pendidikan juga menunjukkan pentingnya pemberdayaan perempuan di dunia intelektual. Sekar tampil sebagai pembicara seminar yang penuh percaya diri, membuktikan bahwa perempuan mampu berbicara di ruang publik yang selama ini didominasi oleh laki-laki. Dalam film ini, karakter Sekhar menginspirasi penonton, khususnya perempuan, untuk mengejar impiannya tanpa takut terkekang oleh norma-norma sosial yang membatasi.

            Peran perempuan dalam film ini tidak terbatas pada satu aspek saja, tetapi mencakup berbagai peran ganda. Tupon sebagai ibu yang kuat dan mandiri, dan Sekar sebagai seorang individu yang memilih jalannya sendiri, menggambarkan bahwa perempuan memiliki banyak identitas yang saling mendukung. Mereka bukan hanya sebagai ibu rumah tangga, tetapi juga sebagai individu yang memiliki hak untuk memilih masa depan mereka. Perempuan dalam film ini dihadapkan pada dilema antara memenuhi harapan keluarga dan mengejar impian pribadi, namun keduanya dapat berjalan beriringan jika perempuan diberi kesempatan dan dukungan yang tepat.

Keberanian Sekar untuk menentang perjodohan dan melanjutkan pendidikannya menjadi sebuah pernyataan bahwa perempuan tidak perlu memilih antara karier atau keluarga. Dalam film ini, Sekar memilih untuk mengejar pendidikan demi masa depan yang lebih baik, tanpa harus mengorbankan identitas sebagai seorang perempuan. Keputusan ini memperlihatkan bahwa pendidikan adalah jalan utama untuk meraih kebebasan dan kesetaraan bagi perempuan. Dengan pendidikan, perempuan dapat meraih impian mereka dan membuktikan bahwa mereka bisa sukses tanpa bergantung pada peran tradisional yang telah ditetapkan oleh masyarakat.

Film ini juga mengangkat tema tentang pemberdayaan perempuan dalam dunia karier dan profesional. Sekar, yang lulus dengan beasiswa dari Universitas Oxford, menjadi contoh bahwa perempuan bisa meraih posisi tinggi di dunia profesional. Dalam konteks ini, film ini menentang pandangan yang sering kali meremehkan kemampuan perempuan untuk memimpin dan berinovasi. Film ini mengajak penonton untuk mengubah pandangan terhadap perempuan, yang selama ini sering dipandang hanya sebagai objek atau pelengkap dalam masyarakat, menjadi sosok yang berdaya dan memiliki peran penting dalam membangun dunia.

Selain peran perempuan, film ini juga memperlihatkan perjalanan hidup Sekar, yang menggambarkan semangat perjuangan seorang remaja dalam meraih cita-cita. yang tinggi, meskipun menghadapi banyak rintangan dan kegagalan, tetap berusaha untuk mencapai tujuan besarnya. Impian menjadi pendorong utama dalam film ini, baik bagi Sekar. Film ini menggambarkan pentingnya memiliki impian yang jelas dan tekad yang kuat untuk mencapainya, bahkan ketika tantangan datang silih berganti. Dengan semangat yang tinggi dan keyakinan pada dirinya, Sekar berhasil melangkah maju meskipun dalam keadaan yang penuh ketidakpastian.

Dukungan dari keluarga dan masyarakat menjadi faktor penting dalam keberhasilan Seorang anak perempuan. Dalam film ini, kita melihat bagaimana keluarga Sekar berperan penting dalam membentuk karakter dan semangat juangnya. Tanpa dukungan dari orang terdekat, perjalanan Sekar mungkin akan jauh lebih sulit. Ini menunjukkan bahwa dukungan sosial sangat penting bagi remaja dalam menghadapi tantangan hidup dan meraih impian. Dalam konteks ini, keluarga menjadi pilar utama yang memberikan kekuatan tambahan untuk terus maju, meskipun terkadang rasa ragu dan ketidakpastian menghalangi.

Pentingnya karakter yang kuat juga menjadi salah satu pesan utama dalam film ini., meskipun terkadang merasa kebingungan dan ragu, terus berjuang untuk mewujudkan cita-citanya. Keberhasilan Sekar bukan hanya bergantung pada bakat atau kesempatan, tetapi juga pada keteguhan hatinya untuk tetap bekerja keras dan berkomitmen pada tujuannya. Dalam menghadapi tantangan dan kegagalan, karakter yang kuat dan tekad yang tidak mudah patah adalah kunci untuk meraih impian besar. Film ini mengajarkan bahwa meskipun dunia sering kali tidak adil, dengan tekad dan keberanian, kita bisa mengatasi semua rintangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun