Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pesan moral dan nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam "Mimpi Ananda Raih Semesta". Penelitian ini akan melihat bagaimana elemen-elemen dalam film, seperti karakter utama yaitu bapak surib, ibu tupon dan anaknya yang bernama sekar palupi, plot perjuangannya, serta konflik yang dihadapi, dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi penontonnya. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menggali bagaimana film ini dapat menjadi alat untuk membangun kesadaran akan pentingnya kerja keras, ketekunan, dan dukungan sosial dalam meraih impian dan tujuan hidup. Melalui analisis ini, diharapkan dapat ditemukan wawasan baru mengenai bagaimana film dapat dimanfaatkan dalam konteks pendidikan karakter.
Manfaat dari penelitian ini sangat luas, baik untuk pengembangan ilmu pengetahuan maupun bagi masyarakat secara umum. Dari sisi ilmiah, penelitian ini dapat memperkaya kajian tentang hubungan antara film dan pendidikan, khususnya dalam konteks pembentukan karakter dan motivasi. Hasil penelitian ini juga dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan kajian komunikasi massa, terutama yang berkaitan dengan pengaruh film terhadap audiens. Dari sisi praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada para pendidik mengenai potensi film sebagai alat pembelajaran yang efektif, serta memberikan inspirasi bagi para pembuat film untuk menghasilkan karya-karya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik dan menginspirasi generasi muda.
Bagi masyarakat, terutama para orang tua dan guru, hasil penelitian ini dapat menjadi acuan untuk memilih film sebagai media pembelajaran yang dapat membentuk karakter positif pada anak muda. Selain itu, film "Mimpi Ananda Raih Semesta" sendiri dapat menjadi contoh bagi masyarakat tentang bagaimana impian dan kerja keras dapat berjalan beriringan untuk mewujudkan masa depan yang gemilang. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya memberikan manfaat akademis, tetapi juga memberikan dampak positif yang nyata bagi perkembangan generasi muda di masa depan.
Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk  memberikan pemahaman lebih dalam tentang bagaimana film dapat menjadi media pendidikan yang efektif dalam membentuk karakter dan motivasi anak muda. Melalui pendekatan yang lebih mendalam terhadap "Mimpi Ananda Raih Semesta", diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap dunia pendidikan dan pengembangan karakter generasi muda, serta memberikan wawasan baru dalam memanfaatkan film sebagai sarana untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih holistik dan berkelanjutan.
METODE PENULISAN
Dalam penulisan artikel ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis konten deskriptif. Penelitian ini berfokus pada penggalian pesan moral dan nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam film Mimpi Ananda Raih Semesta. Langkah pertama yang dilakukan adalah pemutaran film secara menyeluruh untuk memahami alur cerita, karakter, dan konflik yang ada. Selama proses pemutaran, penulis mencatat berbagai aspek yang relevan dengan tema perjuangan, impian, dan kerja keras, khususnya yang berhubungan dengan perkembangan karakter dan motivasi yang ingin disampaikan kepada audiens.
Selanjutnya, yaitu melakukan analisis terhadap karakter-karakter utama dalam film, yaitu Sekar Palupi, Bapak Surib, dan Ibu Tupon. Analisis ini bertujuan untuk menggali bagaimana interaksi mereka serta dinamika yang ada antara keluarga ini menjadi sarana penyampaian pesan moral mengenai pentingnya kerja keras dan ketekunan dalam meraih impian. Fokus utama dalam analisis ini adalah bagaimana karakter-karakter tersebut berjuang menghadapi berbagai rintangan, baik internal maupun eksternal, dalam mencapai tujuan mereka. Penulis juga menyoroti bagaimana hubungan antara karakter ini berfungsi sebagai simbol dukungan sosial yang diperlukan dalam perjuangan hidup.
Setelah menganalisis karakter, langkah berikutnya adalah mengidentifikasi elemen-elemen film lainnya, seperti plot dan konflik yang ada, yang mendukung tema utama film. Penulis menelusuri bagaimana plot film menggambarkan perjalanan hidup Sekar Palupi dan keluarganya dalam meraih impian mereka, serta bagaimana konflik-konflik yang dihadapi dapat diatasi dengan kerja keras dan keteguhan hati. Analisis ini bertujuan untuk menggali lebih dalam bagaimana elemen-elemen film tersebut dapat berfungsi sebagai alat yang efektif dalam membentuk pola pikir positif dan memberikan motivasi kepada penontonnya.
Terakhir, yaitu menyimpulkan hasil analisis dan menghubungkannya dengan praktik pendidikan di dunia nyata, khususnya dalam konteks pembentukan karakter dan motivasi generasi muda. Penulis juga memberikan rekomendasi mengenai bagaimana film ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk menginspirasi dan memotivasi anak muda dalam meraih impian mereka. Keseluruhan analisis ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang peran film sebagai media pendidikan yang dapat membentuk karakter positif dan meningkatkan motivasi hidup bagi generasi muda.
PEMBAHASAN
      Film Mimpi Ananda Raih Semesta menggambarkan perjuangan perempuan dalam meraih kesetaraan, terutama dalam pendidikan. Tokoh utamanya, Sekar, menjadi simbol kekuatan perempuan yang berani melawan tradisi dan norma yang membatasi kebebasan mereka. Sebagai perempuan yang cerdas dan mandiri, Sekar menolak perjodohan dan memilih untuk mengejar pendidikan tinggi. Ini menunjukkan bahwa perempuan dapat mengontrol hidup dan masa depannya. Hal ini mencerminkan pandangan feminisme liberal, yang menekankan hak perempuan untuk memilih jalannya sendiri tanpa tekanan sosial. Pendidikan menjadi alat penting untuk memberdayakan perempuan, mengubah nasib, dan mewujudkan impian.