Berkicau, bersuara, berbisik
Sadarkah bibirmu mencipta konflik
Intonasinya mengeluarkan belaian api
Membakar hati, menjadikanya mati
  Â
Merah menyala bibirmu angkuh
Menindas orang seolah yang paling tangguh!
Sumpah tak apa engkau membakar hatiku
Tapi mohon.... jangan orang tuaku
   Â
Tak kunjung berhenti mulutmu berkicau
Makin terciptanya suasana yang kacau
Tak berhenti di hati, kini kau merambat ke pikir
Jatuh pikirku tak kuasa menahan benci, kupikir
   Â
Jauh pikir peristiwa itu kulupa
Karena yang terindah hanyalah nirwana
Yang tercipta karena rasa bahagia
Bukan perpaduan suara yang penuh dusta
   Â
"kepada para pencipta lara, tolong menjauh lah karena tak kuasa hatiku terluka"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H