Tak kunjung berhenti mulutmu berkicau
Makin terciptanya suasana yang kacau
Tak berhenti di hati, kini kau merambat ke pikir
Jatuh pikirku tak kuasa menahan benci, kupikir
   Â
Jauh pikir peristiwa itu kulupa
Karena yang terindah hanyalah nirwana
Yang tercipta karena rasa bahagia
Bukan perpaduan suara yang penuh dusta
   Â
"kepada para pencipta lara, tolong menjauh lah karena tak kuasa hatiku terluka"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!