Baru nonton series lagi setelah sekian lama ternyata sudah menemukan banyak list film dan series yang ingin saya tonton. Tapi kali ini saya menontonnya bukan di platform Netflix, Viu, atau WeTv. Yes saya menontonnya di Youtube #gratisan mode on.
 Banyak sekali series dan film pendek gratis sarat makna yang bisa disaksikan di Youtube yang ingin saya tonton, seperti series yang satu ini dengan judul "Cinta dalam Seutas Tali Sepatu"
Series yang disutradarai oleh Xavier Murti, beliau tidak asing di dunia film dan audio visual, dan beliau juga merupakan Dosen di Universitas Sanata Dharma, hmm siapa yang tidak kenal dengan nama ini.Â
Cinta dalam Seutas Tali Sepatu! merupakan series bergenre drama dengan durasi tayang tiap episode 15-20 menit dengan kategori usia  +13 tahun.
Xavier Murti, merupakan seorang Imam Jesuit kelahiran Panca Arga yang memiliki talenta yang sangat luar biasa. Beliau kuliah di Prancis belajar mengenai film dan disanalah beliau membuat karya yang cukup membekas di hati berjudul Lantern.Â
Lantern menceritakan soal pengalaman menyambut kematian. Kemudian beliau juga pernah menjadi Co-Executive Producer Film yang sangat fenomenal yaitu Soegija.
Series Cinta dalam Seutas Tali Sepatu diperankan oleh banyak aktor dan aktris local papan atas Yogyakarta dan banyak menghiasi series, film, ftv, serta teater yang menghiasi dunia seni Yogyakarta. Series Cinta dalam Seutas Tali Sepatu! menceritakan tentang Ratri (Sabina Tisa), yang sedang galau dengan perasaannya sendiri.Â
Memiliki latar belakang trauma yang mendalam saat mengikatkan tali sepatunya dan kebutuhannya akan figure seorang ayah yang membuncah.
Review Series Cinta dalam Seutas Tali Sepatu!
Karya Xavier Murti
Series Cinta dalam Seutas Tali Sepatu! memiliki alur cerita yang sangat bagus dan mengharukan karena mengangkat tentang sosok tokoh editor dalam sebuah perusahaan penerbitan di Yogyakarta bernama Ratri, cerita dalam film ini dibuat sangat menarik oleh penulisnya yaitu Xavier Murti.
Drama series ini menjadi semakin menarik karena mengangkat cerita yang berani, memiliki plot twist yang menarik tentang trauma psikologis yang dialami tokoh, ada kisah percintaan dan tekanan sebuah kehidupan yang membuat tokoh utama dalam film ini menjadi hidup diperankan oleh Sabina Tisa.
Sinematografi dan visual dalam film ini juga enak dipandang, serta sudut-sudut dalam pengambilan gambar dan scene untuk memanjakan mata penonton untuk menikmati setiap adegan yang akan dimainkan oleh aktor dan aktris yang luar biasa.
Music dan scoring dalam series ini tidak perlu dipertanyakan atau diragukan lagi karena kita sebagai penonton bisa melihat orang yang terlibat dalam film ini luar biasa semua, terutama dengan hadirnya Xavier Murti yang selalu berhasil memberikan sentuhan dalam setiap music dan lirik lagu yang dibuat sendiri oleh Xavier Murti dan di aransemen musik oleh Agus Wahyudi Minarko berhasil membuat lirik dan musik menjadi lebih hidup dan tampak lebih modern lagi di masa saat sekarang ini. Selama menonton Series Cinta dalam Seutas Tali Sepatu ini dari awal hingga akhir saya menikmati soundtrack yang ada didalamnya.
Inilah Kisahku Tentang Cinta
Inilah Ceritaku Tentang Luka
Adakah Cinta Tanpa Air Mata
Adakah Cinta Sembuhkan Derita
Saya ingat saat menonton episode 1 Series Cinta dalam Seutas Tali Sepatu ini, saya tersentuh  denga lirik yang relate dengan kehidupan anak muda sekarang.Â
Sentuhan lirik yang dibuat dari hati sehingga sangat terasa feelnya bagi orang-orang yang akan menonton series ini dari awal hingga akhir.Â
Setiap lirik yang dinyanyikan memiliki cerita dan keterkaitan dengan dialog pada alur cerita dalam Series Cinta dalam Seutas Tali Sepatu ini dari awal hingga akhir.
Saya yakin kalian akan merasakan apa yang saya rasakan, mendengar lagu dan musik dalam Series Cinta dalam Seutas Tali Sepatu ini membuat badan dan tubuh mengikuti alunannya dan kemudian bersenandung, liriknya sendiri mudah dihafalkan.
Series CDSTS mengajarkan arti dalam penyembuhan diri dan berdamai dengan keadaan
Series Cinta dalam Seutas Tali Sepatu atau disingkat CDSTS banyak mengajari para penontonnya tentang arti penyembuhan diri dan berdamai dengan keadaan Saya bisa melihat bagaimana perjuangan Ratri yang diperankan oleh Sabina Tisa, harus jatuh bangun dalam mengatasi traumanya dan bagaimana ia berdamai dengan keadaannya yang merindukan figur seorang ayah. Impiannya untuk menjadi seorang editor  handal pun kadang kala mesti berbenturan dengan senior yang ada di kantor.
Sabina Tisa juga penuh dengan perjuangan, karena Ia menjadi berselisih paham dengan pasangannya yang juga satu kantor dengannya yaitu Aryo (Noel Kefas) yang justru selalu mendampingi dan mendukung impiannya, tapi tidak memahami trauma dan kesedihan seorang Ratri.Â
Hingga muncul Arman seorang penulis yang tidak percaya pada tulisannya sendiri dan memiliki kerinduan akan figure Ibu yang mendalam. Ditambah ada tokoh Ibu Hana (Dinar Roos) yang menjadi penguat Ratri sekaligus penerang jalan cerita Series CDSTS ini.
Terkadang dalam menjalani setiap proses dalam selalu ada hambatan yang tidak terduga yang harus menguji kesabaran dan kesungguhan hati kita. Terutama ketika Ratri goyah pada perasaannya sendiri sementara ia belum sembuh dari mental health issue yang bertahun-tahun dialaminya.
Saya sangat berterima kasih kepada Produser Film Ini SAV Puskat yang disponsori oleh PT Kanisius dan tayang di Youtube PT Kanisius dalam rangkaian Menyongsong 1 Abad Kanisius yang telah membuat Series Cinta dalam Seutas Tali Sepatu ini untuk saya dan pemirsa lain tonton.
Sound system yang baik dan sentuhan dari Series Cinta dalam Seutas Tali Sepatu ini bisa membuat saya menitikkan air mata, karena menonton di Youtube saja saya ikut terharu dan sedih serta bangga dengan Series Cinta dalam Seutas Tali Sepatu yang luar biasa ini. Apalagi Series Cinta dalam Seutas Tali Sepatu yang disutradarai oleh Xavier Murti ini benar-benar sesuai dengan gambaran anak muda masa kini yang mungkin memiliki trauma masa lalu dan sedang berdamai dengannya.
Semoga para pembaca Kompasiana suka dengan ulasan atau review dari Series Cinta dalam Seutas Tali Sepatu yang saya buat hari ini. Semoga setelah membaca review ini kalian juga akan menonton dan bisa menikmati series ini agar bisa mendapatkan feel yang sama dengan apa yang telah saya rasakan dan dapatkan terutama pelajaran berharga dari Series Cinta dalam Seutas Tali Sepatu ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H