Mohon tunggu...
Ceritamakvee
Ceritamakvee Mohon Tunggu... Freelancer - Agata Vera

"Bersoraklah, dunia ini panggungmu" Selamat datang di akun liputan saya Kompasiana Twitter @makvee_vee Facebook Agata Vera Setianingsih Instagram ceritamakvee www.makveestory.com

Selanjutnya

Tutup

Trip

Bersama Cordela Kartika Dewi Izinkan Aku Pulang Lagi

30 Maret 2020   23:29 Diperbarui: 30 Maret 2020   23:53 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya sendiri juga memiliki satu tempat favorit yang bisa saya kunjungi berkali-kali dan tidak bosan. Memang bukan di pusat kota namun daerah ini pernah ngehits pada masanya. Iya Kotagede yang dalam Bahasa Indonesia artinya Kota Besar. Mengagumkan bagi saya karena Kotagede pernah ngehits pada masanya. Pada tahun 1575 hingga 1640, Kotagede yang kini merupakan kecamatan di Yogyakarta, pernah menjadi pusat Kesultanan Mataram. Karaton (Keraton) Ngayogyakarta dan Puro Pakualam merupakan bangunan dan pemerintahan yang masih berfungsi dan merupakan pecahan dari Mataram.

Kotagede bukan hanya sekadar singgah di hati saya namun nampaknya telah menetap di hati saya. Rasanya ingin berlama-lama saat menikmati wedangan jahe di sudut pasar Kotagede. Atau sekadar menikmati sate ayam di ujung jalan Kotagede diantara keremangan malam dan di tembok lama Kotagede beraroma masa lalu. Nah, kegiatan berlama-lama di Kotagede ini membuat saya kadang lupa waktu. Betah rasanya setelah bernostalgia di Kotagede.

Wisata lainnya yang tak kalah membuat lupa waktu adalah wisata pantai di Gunungkidul. Memang perjalanan untuk sampai ke barisan pantai di Gunungkidul membutuhkan waktu tempuh lebih kurang 3 jam. Namun, saya rasa ini worth it dengan keindahan alam dan pasir putihnya. Bahkan digadang-gadang barisan Pantai Gunungkidul akan menjadi destinasi wisata yang seramai pantai-pantai di Pulau Bali dan Pulau Lombok. Ada banyak pantai di Gunungkidul, tapi saya memang ingin selalu kembali lagi ke Pantai Poktunggal karena mirip dengan Tanah Lot di Bali. Pantai Sedahan juga memiliki keindahan pasir putih yang mengagumkan, pantai yang biasanya digunakan untuk camping ini memang agak jauh dibanding Pantai Gunungkidul lainnya tapi saya jamin tidak akan ada penyesalan saat kesana asal jangan pergi bersama mantan saja. Hussshh lagian sudah mantan kenapa diajak heheheh

img-8650-jpg-5e821279097f363a49194632.jpg
img-8650-jpg-5e821279097f363a49194632.jpg

Kadang kala saya pun ingin merasakan keheningan Yogyakarta dari sisi yang lain, biasanya saya bergerak menuju Hutan Pinus Mangunan dan sekitarnya untuk menikmati suasana hutan yang sepi. 

img-0421-jpg-5e821513097f362c5b7a6a32.jpg
img-0421-jpg-5e821513097f362c5b7a6a32.jpg
Sendiri iya!  sendiri saya berjalan di rindangnya hutan pinus mengenang banyak cerita indahnya hidup. Kalau sedang ingin hunting foto saya biasanya membuat list touring candi yang ada di Yogyakarta. 

img-1636-jpg-5e821324d541df35a9421062.jpg
img-1636-jpg-5e821324d541df35a9421062.jpg
Hampir semua candi pernah saya singgahi namun saya ingin kembali datang ke Candi Ratuboko untuk hunting foto senja.

img-0423-jpg-5e82134fd541df3593561382.jpg
img-0423-jpg-5e82134fd541df3593561382.jpg
Tapi, yang paling penting dari itu semua, saya termasuk golongan mageran (sebenarnya). Kala kepenatan kerja melanda, saya membutuhkan staycation sebagai bagian dari wisata mencari ketenangan. Menikmati fasilitas yang disediakan oleh hotel, nyanyi-nyanyi di dalam kamar, atau mau tidur seharian melupakan rutinitas. Hotel di tengah kota menjadi pilihan saya untuk staycation. Setelah melewati beragam destinasi wisata di Kota Yogyakarta ingin rasanya menginap hotel di pusat kota. Mau keluar sebentar kanan dan kiri berisi keramaian, makanan, dan tentunya oleh-oleh. Nah rekomendasi hotel di tengah kota memang jangan sampai salah pilih.  Saya memiliki rekomendasi hotel dengan pilihan tepat, hemat, dan aman. Berada di lokasi yang strategis nginep di Cordela Yogyakarta pasti terasa aman dan nyaman, dijamin! Cordela Kartika Dewi Yogyakarta berada di area Malioboro, Yogyakarta dan secara resmi dibuka pada 2016. Cordela Kartika Dewi Yogyakarta adalah hotel yang berada di bawah naungan Omega Hotel Management

Lokasinya mudah ditangkap hanya butuh lebih kurang 60 menit berkendara dari Yogyakarta International Airport dan 10 menit berkendara dari Stasiun Tugu. Hotel ini sangat strategis karena begitu dekat dengan banyak kantor pemerintahan dan area perbelanjaan. Hotel yang sangat pas untuk menginap ketika ada urusan bisnis atau liburan di Kota Yogyakarta. 

Kamar di Cordela Kartika Dewi Yogyakarta terbagi dalam 2 jenis:

1. Deluxe Double

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun