Mohon tunggu...
Lyfe

Blues Revival

12 November 2016   01:25 Diperbarui: 13 November 2016   01:41 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada orang yang bilang kalo dia punya skill-nya SRV dan soul-nya Clapton. Coba dengarkan baik-baik albumnya yang berjudul Continuum. Saya melihat sisi jenius seorang John Mayer dalam menciptakan sebuah album pop, ringan, ear catchy, namun masih bisa menunjukkan influence blues yang ‘dalem’. Licks gitarnya yang lirih, menyentuh, dan jujur menunjukkan bahwa John Mayer adalah generasi ‘blues revival three’ yang akan mengangkat blues. Lalu ada Joe Bonamassa, Kenny Wayne, Garry Clark Jr., dan lain-lain. 

Di Indonesia sendiri kita punya Adrian Adieoetomo yang pada 2007 lalu albumnya mendapat penghargaan “Best Album” versi Rolling Stone Indonesia. Banyak orang yang mau berjuang untuk mengangkat blues ke tingkat yang lebih tinggi. Buatlah musik blues yang sesuai dengan jaman. Kita harus tetap berkarya, buatlah album-karya terbaikmu dan tunggulah kesempatannya. Ketika momen itu datang, maka bersiaplah untuk “meledak”. (AP)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun