Mohon tunggu...
Afzil Ramadian
Afzil Ramadian Mohon Tunggu... Lainnya - Aparatur Sipil Negara di Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Dosen di Universitas Djuanda Bogor

Saya sebagai orang yang suka berbagi informasi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penggunaan Teknologi dan Berpikir Kreatif dalam Transformasi Layanan di Kementerian Kelautan dan Perikanan

15 Juli 2024   14:14 Diperbarui: 15 Juli 2024   14:16 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Merujuk pada fakta empiris diatas, langkah yang perlu dilakukan oleh pemimpin dilingkup KKP adalah:

1. Implementasi e-government dan sistem informasi terpadu

a. Membangun sistem informasi yang terintegrasi untuk mempermudah proses perizinan, pengawasan, serta layanan lainnya  

    secara online.

b. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas melalui publikasi data dan informasi secara terbuka.

2. Adopsi teknologi modern seperti Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), dan Big Data Analytics

a. Memanfaatkan IoT untuk pemantauan dan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan secara real-time.

b. Menggunakan AI untuk analisis data dan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat.

c. Menganalisis big data untuk mendapatkan wawasan dan informasi yang berharga.

Berpikir Kreatif dalam Transformasi Layanan

Di tengah berbagai perubahan dan transformasi yang terjadi dalam pelayanan publik di era digital, pengelolaan layanan publik memerlukan inovasi dan pendekatan kreatif. Pemerintah menghadapi banyak tantangan dalam memberikan layanan yang efisien, efektif, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Untuk mengatasi tantangan ini, berpikir kreatif sangat penting. Dalam situasi seperti ini, berpikir kreatif tidak hanya diperlukan untuk menghasilkan solusi baru, tetapi juga untuk mengubah paradigma lama dan memperbaiki proses yang sudah ada.

Menurut Amabile (2012), berpikir kreatif adalah kemampuan untuk menghasilkan konsep dan solusi inovatif yang dapat mengubah organisasi. Berpikir kreatif dalam pelayanan publik memungkinkan karyawan pemerintah untuk melihat masalah dari berbagai sudut pandang, membuat solusi out of the box, dan meningkatkan efisiensi dan kepuasan masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi lembaga pemerintah untuk mendorong budaya berpikir kreatif di tempat kerja untuk meningkatkan layanan yang diberikan.

Berpikir kreatif juga turut diterapkan dalam upaya transformasi layanan KKP. Dengan mendorong pegawai untuk berpikir out of the box, menciptakan solusi inovatif, serta berkolaborasi lintas unit kerja, Kementerian mampu menghadapi dinamika yang ada dengan lebih adaptif. Brown (2019) menyatakan bahwa berpikir kreatif merupakan modal penting dalam menghadapi perubahan cepat di era digital saat ini. Namun demikian, pelaksanaan kegiatan tersebut belum optimal dilakukan oleh KKP. Minimnya kolaborasi dengan industri kreatif serta sumber daya manusia yang memiliki keterampilan dalam teknologi digital menjadi salah satu kendala yang dihadapi oleh KKP dalam transformasi pelayanan.

Berkaitan dengan hal tersebut, pemimpin dilingkup KKP dapat melakukan beberapa kegiatan diantaranya:

1. Mendorong berpikir kreatif dan inovasi

a. Menciptakan lingkungan yang mendukung kreativitas dan inovasi di kalangan pegawai KKP.

b. Menyelenggarakan kompetisi ide dan proyek inovatif untuk mendorong berpikir kreatif.

2. Kemitraan dengan institusi penelitian, universitas, dan industri

a. Menjalin kerjasama dengan institusi penelitian dan universitas untuk mengembangkan solusi teknologi yang inovatif.

b. Berkolaborasi dengan industri untuk mengadopsi praktik-praktik terbaik dan teknologi terkini.

3. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia

a. Merekrut dan melatih tenaga kerja yang terampil dalam teknologi digital

b. Mengadakan pelatihan dan workshop untuk meningkatkan keterampilan digital bagi pegawai KKP

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun