Peran Kepemimpinan dalam Mengatasi Pemasalahan Agar tercipta Fondasi Stabilitas untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Sektor Kelautan dan Perikanan menuju Indonesia Emas
Kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat diatur oleh prinsip-prinsip yang terkandung dalam Pancasila, yang merupakan dasar negara Indonesia. Integritas dan etika kepemimpinan merupakan komponen utama Pancasila. Etika dan integritas kepemimpinan Pancasila menjadi fondasi yang sangat penting bagi stabilitas dan pertumbuhan berkelanjutan sektor kelautan dan perikanan menuju Indonesia Emas. Kepemimpinan yang beretika dan berintegritas, dengan berlandaskan nilai-nilai Pancasila, akan menjamin kepercayaan masyarakat, penegakan hukum yang adil, kebijakan yang berkelanjutan, serta mendorong investasi dan kerja sama internasional. Dengan fondasi yang kokoh ini, Indonesia dapat mewujudkan potensi sektor kelautan dan perikanan secara optimal, serta mencapai kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pemimpin yang berintegritas dan berkomitmen pada nilai-nilai Pancasila akan mampu membangun tata kelola yang optimal, menegakkan hukum secara tegas, dan mendorong partisipasi aktif para pemangku kepentingan dalam pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan. Integrasi kearifan lokal dan kebudayaan maritim dalam kepemimpinan Pancasila dapat menjadi strategi efektif untuk membangun sektor kelautan dan perikanan yang berpihak pada masyarakat pesisir dan mewujudkan Indonesia Emas.
Dalam situasi seperti ini, pemimpin yang baik harus menunjukkan contoh, menjadi jujur, dan berkomitmen pada prinsip-prinsip moral. Sehingga menciptakan budaya organisasi yang menjunjung tinggi integritas dan etika. Selanjutnya, dapat mendorong bawahan serta seluruh anggota organisasi untuk mengikuti jejaknya.
Kepemimpinan di sektor kelautan dan perikanan juga harus mampu menemukan masalah etika dan integritas. Mereka harus proaktif dalam menangani masalah tersebut dengan bijaksana, adil, dan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Kepemimpinan yang efektif akan mampu menciptakan lingkungan kerja yang kondusif untuk diskusi terbuka tentang etika dan integritas serta memberikan solusi yang tepat untuk setiap hambatan yang dihadapi.
Selain itu, kepemimpinan juga sangat penting dalam membangun hubungan kerja yang harmonis antara berbagai pemangku kepentingan di sektor kelautan dan perikanan. Dengan membangun kerja sama yang baik antara pemerintah, industri, akademisi, dan masyarakat sipil, kepemimpinan dapat menciptakan sinergi yang kuat untuk meningkatkan kesejahteraan sektor tersebut secara berkelanjutan.
Para pemimpin di industri kelautan dan perikanan harus bertindak sebagai pelayan publik yang siap mengabdikan diri untuk kemajuan industri demi mewujudkan Indonesia Emas. Mereka harus selalu mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi atau kelompok.
Saran:Â
Untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan dalam menangani masalah integritas dan etika di sektor kelautan dan perikanan, disarankan agar para pemimpin melakukan pembinaan diri secara konsisten yang berkaitan dengan nilai-nilai moral Pancasila. Pemerintah juga perlu memberikan pelatihan tentang etika kepemimpinan kepada para pemangku kepentingan di sektor tersebut agar mereka dapat memahami pentingnya menjalankan tugas dengan penuh integritas.
Selain itu, memperkuat sistem pengawasan internal maupun eksternal serta penegakan hukum yang tegas terhadap mereka yang melanggar etika dan mekanisme pengawasan independen untuk memastikan integritas.
Terakhir, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan serta pengawasan pada sektor kelautan dan perikanan. Memberikan edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya mematuhi regulasi perikanan dan menjaga kelestarian laut.