Mohon tunggu...
Afzil Ramadian
Afzil Ramadian Mohon Tunggu... Lainnya - Aparatur Sipil Negara di Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Dosen di Universitas Djuanda Bogor

Saya sebagai orang yang suka berbagi informasi

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Gambaran Nelayan Perikanan Darat di Sekitar Sungai Warmon Papua Barat

19 Agustus 2022   16:08 Diperbarui: 19 Agustus 2022   16:19 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengukuran kepiting. Foto: Afzil

Harga kepiting sekitar Rp. 40-60 ribu/kg untuk ukuran kepiting 1 kg keatas. Di Kabupaten Sorong ada sekitar 4 pengumpul/pengepul.  Nelayan penangkap kepiitng diberi modal umpan dan alat tangkap. 

Harga alat tangkap/bubu kepiting sekitar Rp.50.000,-. Umpan yang digunakan antara lain kepala tuna dan belut. Bila kepiting yang tertangkap berukuran dibawah 150 gr, maka akan dikembalikan ke air. Rata-rata nelayan menangkap kepiting mendapatkan 200 - 1000 g atau 2 -- 5 ekor (per hari) setiap hari.

Pengukuran kepiting. Foto: Afzil
Pengukuran kepiting. Foto: Afzil

Yang unik dan perlu ditiru dari perilaku nelayan di sungai warmon ini adalah kesadaran untuk melepaskan hasil tangkapan terhadap kepiting yang matang gonad. Sehingga dapat disimpulkan nelayan memiliki prinsip pengelolaan yang keberlanjutan.

Dari hasil pengamatan, nelayan sekitar warmon masih membutuhkan dukungan baik dari pemerintah maupun sektor swasta. Agar peningkatan perekonomian dari nelayan sekitar sungai warmon dapat tercipta.

Tim survey DJPT, Dinas Perikanan Sorong dan BRIN. Foto: Afzil
Tim survey DJPT, Dinas Perikanan Sorong dan BRIN. Foto: Afzil

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun