Apalagi jika melihat status kompetisi ISC yang bukan kompetisi resmi, mengenyampingkan kepentingan Nasional hanya karena sebuah turnamen sepertinya bukan sikap yang profesional dan sangat sulit untuk dicerna nalar, bahkan jika turnamen tersebut statusnya adalah kompetisi resmi sekalipun.
Menjadi harapan banyak pihak khususunya para pecinta sepakbola Nasional agar kedepannya baik PSSI, klub dan operator kompetisi dapat mengevaluasi kembali kebijakan pembatasan kuota pemain tersebut dan sebisa mungkin memberi ruang yang seluas-luasanya bagi jajaran tim pelatih Timnas untuk bisa melakukan persiapan dan pembentukan tim ini dengan sangat matang berdasarkan skema yang mereka inginkan guna menghadapi ajang AFF Cup yang tinggal hitungan bulan lagi.
Saat ini jajaran pelatih Timnas Senior Indonesia sudah menyelesaikan seleksi gelombang pertama, dimana terdapat 24 pemain dari 47 nama yang turut serta dalam proses seleksi yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, 09-10 agustus 2016 kemarin. Seleksi gelombang kedua akan dilakukan pada tanggal 15 hingga 18 agustus 2016.Â
Pelatnas jangka panjang serta serangkaian laga ujicoba resmi sebelum Piala AFF bergulir sangat dibutuhkan skuad Timnas Senior Indonesia. Selain untuk dapat mematangkan strategi, Pelatnas jangka panjang dan pertandingan ujicoba juga sangat berguna untuk melatih kekompakan atau membangun chemistry antar pemain di skuad Timnas Indonesia.
Kita semua baik stakeholder sepakbola Nasional maupun para pecinta sepakbola Nasional diseluruh penjuru Negeri ini pastinya memiliki harapan yang sama untuk masa depan dan kemajuan sepakbola nasional, khususnya Tim Nasional, agar bisa lebih professional dan lebih berprestasi. Â
Konflik yang terjadi antara sesama stakeholder sepakbola bangsa ini beberapa waktu belakangan, hingga mengakibatkan Indonesia mendapat hukuman berupa suspend dari FIFA hendaknya bisa menjadi cambuk dan pembelajaran bagi kita semua khususnya para stakeholder sepakbola bangsa ini agar bisa bekerja dan bersikap lebih professional demi kemajuan sepakbola Bangsa ini kedepannya.
Salam…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H