Analisis Bentuk Belajar Kooperatif  Tipe Student Team Achievement Division
terhadap
Hasil Belajar Peserta Didik di Sekolah Dasar
Â
Afvina Wazira, H. Trinda Farhan Satria, M.T
Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Universitas Adzkia Padang Sumbar
E-mail : finaafvina2003@gmail.com
Â
Abstrak Â
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisa kembali penggunaan metode belajar dengan cara Student Team Achievement Division pada hasil akhir dari pembelajaran peserta didik di SD.Rumus permasalahannya dimulai dari saat pertama dilakukannya penelitian,selanjutnya menguji dengan cara mempraktikkan metode belajar Student Team Achievement Division terhadap peserta didik di SD yang berkaitan.
Pengumpulan data berupa 10 jurnal dan artikel pendidikan dengan kat akunci Student Team Achievement Division,hasil belajar,dan meta analisis.Peneliti menggunakan cara pendataan perbandingan nilai peserta didik sesudah dan sebelum penggunaan metode belajar Student Team Achievement Division.
Hasil dari penggunaan metode belajar Student Team Achievement Division adalah nilai sebelum digunakannyakannnya metode ini 60,79% dan setelah diterapkannya metode belajar Student Team Achievement Division didapatlah nilai dari hasil belajar peserta didik 79,53% dengan dilihat perbedaan nilai sebelum dan setelahnya sebanyak 18,74%.Maka dari itu dapat disimpulkan bagaimana pengaruh metode belajar Student Team Achievement Division
Kata Kunci : Student Team Achievement Division, Hasil Belajar, Meta Analisis.
Â
Abstract
This research was conducted with the aim of re-analyzing the use of learning methods by means of the Student Team Achievement Division on the final results of student learning at SD. Related elementary schools. Data collection was in the form of 10 educational journals and articles with the keywords Student Team Achievement Division, learning outcomes, and meta-analysis. Researchers used data collection methods to compare student scores after and before using the Student Team Achievement Division learning method.Â
Results from using the method Student Team Achievement Division learning is the value before using this method 60.79% and after applying the Student Team Achievement Division learning method, the value of student learning outcomes is 79.53% by looking at the difference in values before and after hnya as much as 18.74%. Therefore it can be concluded how the influence of the Student Team Achievement Division learning method
Keywords: Student Team Achievement Division, Learning Outcomes, Meta-Analysis.
Keywords : Student Team Achievement Division, Learning Outcomes, Meta Analysis.
Â
Â
 PENDAHULUAN
Pendidikan adalah media awal dari pembentukan karakter suatu individu untuk menjadi lebih berpotensi dalam banyak hal,sehingga dengan adanya pendidikan individu tersebut akan mengalami proses kematangan dan pendewasaan diri salah satunya mengambil keputusan untuk suatu problema yang dihadapi dengan penuh tanggung jawab dan dengan keputusan yang terbaik.Â
Indonesia sendiri termasuk salah satu negara yang mendukung perkembangan pendidikan dalam masyarakat sebagaimana mestinya dalam UUD (nomor 20 Tahun 2003) tentang Sistem Pendidikan Nasional( Bab 1 Pasal 1 Ayat 1) Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya.Â
Untuk mencapai hasil dari suatu pendidikan seperti yang diharapkan dalam undang-undang tersebut,maka dari itu dibutuhkan pelaksanaan proses pembelajaran yang pada akhirnya dapat menciptakan peserta didik yang berkarakter,berprestasi,bertakwa,berdikari dan dapat berperan aktif dalam pembangunan bangsa.Â
Sugihartono (Askhabul Kirom, 2017:70) beropini bahwa proses pembelajaran adalah usaha atau upaya yang dilakukan oleh pendidik atau guru dengan sengaja bertujuan untuk menyampaikan ilmu pengetahuan dengan cara mengelompokkan serta menciptakan suatu lingkungan belajar dengan menggunakan berbagai macam metode sehingga siswa mampu melakukan aktivitas belajar secara optimal dengan maksimal.Â
Salah satu lingkungan yang dapat mendukung proses pembelajaran dengan situasi yang mendukung yaitu lingkungan sekolah.Sebagai lingkungan formal,sekolah memiliki beberapa tahapan yaitu jenjang pendidikan di sekolah dasar, sekolah menengah, dan sekolah tinggi.
Dijenjang pendidikan Sekolah Dasar merupakan pendidikan yang sangat penting dikarenakan pendidikan pada tahapan inilah yang nantinya akan memperkuat keberhasilan peserta didik ditingkat selanjutnya  dan mempermudah peserta didik ditingkat berikutnya.
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah salah satu kandungan atau muatan pembelajaran yang diajarkan di Sekolah Dasar.IPA atau sains merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari mengenai alam semesta beserta isinya, serta peristiwa-peristiwa yang terjadi didalamnya yang dikembangkan oleh para ahli berdasarkan proses ilmiah (Sujana (2013, hlm. 15)).