b. Umar bin Khattab (634-644 M)
Di pagi hari, pda tanggal 6 Oktober 634M, Khalid mengumpulkan para pasukannya, dan memberitahukan tentang isi surat dari Khalifah Umar bin Khathab tentang meninggalnya Abu Bakar dan sosok penggantinya, sebagai khalifah yang baru, Umar bin Khathab; dia pun memberitahukan tentang pemberhentian dirinya sebagai panglima pasukan kaum muslimin dan digantikan oleh Abu Ubaidah. Pada waktu yang sama, kaum muslimin di Damaskus berjanji setia kepada khalifah mereka yang baru.
Umar merupakan khalifah pengganti Abu Bakar. Hal ini terjadi karena beliau (Abu Bakar) berwasiat di akhir hayatnya, yang menunjuk Umar sebagai pemimpin/penerusnya. Beliau memerintahkan umatnya agar patuh pada sahabatnya; Umar, serta berharap Umar tidak berubah atau tetap menjadi orang baik dan bertanggung jawab seperti yang Abu Bakar kenal sepanjang hidupnya. Kekukuhan dan ketidakegoisan Umar yang membuat kaum muslimin membaiatnya sebagai pemimpin.
Umar merupakan administrator dan pemimpin yang adil serta alim yang berasal dari suku Quraisy. Ketika menjadi seorang khalifah, ia menerapkan prinsip bertoleransi dan adil. Umar menginginkan kepemerintahannya berkembang dan maju mengikuti zaman, dan iya, ia mengalami puncak kejayaan ketika berpegang prinsip adil dan toleransi.
c. Utsman bin Affan (644-656 M)
Utsman merupakan khalifah ke-3 dalam Islam, menggantikan Umar bin Khattab yang terbunuh oleh budak (Abu Lu'luah). Beliau anak dari seorang ibu yang bernama Arwa' ibn Kuraiz dan ayahnya bernama Affan ibn Abi Al-'Ash. Ia merupakan Khulafaur Rasyidin dengan masa kekuasaan terlama. Suara masyarakat pada saat itu cenderung memilih Utsman menjadi khalifah ketiga. Maka diangkatlah Utsman yang berumur 70 tahun menjadi khalifah ketiga dan yang tertua.
Utsman merupakan salah satu kandidat di antara 6 orang yang dipilih oleh Umar sebagai penggantinya. Ia terpilih menjadi khalifah karena hasil dari musyawarah yang dilakukan oleh tim/panitia yang dibentuk Umar (Dewan Syura': Utsman, Ali, Thalhah, Abdurrahman bin `Auf, Zubair, dan Sa`ad bin Abi Waqqash). Utsman dipilih dan dibaiat oleh Abdurrahman ibn Auf, kemudian disusul dengan Ali ibn Abi Thalib yang disaksikan seluruh kaum muslimin yang ada di sana.
Pada kekhalifahan Utsman terjadi beberapa peristiwa, diantaranya:
i.Menaklukan Kepulauan Cyprus
ii.Ekspedisi dan Ekspansi di Wilayah Persia (Iran)
iii.Ekspedisi dan Ekspansi di Wilayah Afrika Utara