a. Abu Bakar (632-634 M)
Khalifah merupakan pemerintahan/kepemimpinan manusia yang sesuai dengan kebenaranNya (Abul A'la Maududi). Tidak ada pesan khusus dari Nabi, namun kaum Anshorlah yang paling banyak berjasa terhadap Islam. Jadi, setelah adanya pertemuan kaum Anshar di Saqifah Banii Sya'idah, mereka menyimpulkan bahwa yang akan menggantikan posisi Rasul sebagai Pemimpin Negara bersal dari kaum Anshor.
Sebelum terpilihnya khalifah, terdapat perdebatan yang sengit anatara kaum Anshor dan Muhajirin. Abu Bakar mengemukakan kelebihan kaum Muhajirin, dan mengajukan 2 kandidat dari Quraisy, yaitu Umar bin Khattab dan Ubaidah Al-Jarrah. Namun, Umar langsung menepis pendapat Abu Bakar dan mengajukan Abu Bakar sebagaii pengganti yang cocok karena ia adalah kepercayaan Rasulullah (As-Shiddiq) semasa hidupnya. Ketika saat itu juga, Umar, Ubaidah, dan para sahabat lainnya membaiat Abu Bakar. Maka dari sinilah Abu Bakar menjadi Khalifah pertama.
Kontribusi Abu Bakar dalam Mengembangkan Islam:
a.Megutus pasukan Usamah bin Zaid ke Syam
b.Mengajak kaum Muslimin pada ajaran yang benar dan memberantas pengaku Nabi palsu
c.Mengumpulkan potongan-potongan Al-Qur'an untuk 1 mushaf
d.Berperang dg kaum pembangkangg
e.Mengutus pasukan ke Syam dan Irak
Abu Bakar memutuskan serta berkata, "Dengan Khalid akan kubuat Romawi melupakan bisikan setan." Tidak ada dari mereka yang hadir yang menentang pendapat Khalifah ini. Lalu Abu Bakar menulis surat kepada Khalid bin Walid yang ketika itu sedang berada di Irak untuk segera berangkat ke Syam. Dimintanya agar Mutsana bin Haritsah menggantikannya di Irak.
Pada 22 Agustus 634M, Abu Bakr wafat pada usia 63th.