Mohon tunggu...
Afsokhi Abdulloh
Afsokhi Abdulloh Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk bersenang-senang

www.afsokhq.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

"Kitab Firasat", Menjadi Sherlock Holmes Versi Islam

31 Maret 2021   02:23 Diperbarui: 31 Maret 2021   02:32 894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

meski yang kita pelajari hanya salah satu jenis firasat, namun pembahasannya benar-benar sangat masuk akal bahkan dapat dibuktikan secara kedokteran.

di dalam buku ini, kita dapat belajar bagaimana membaca tanda-tanda lahiriah mulai dari metode penarikan kesimpulan, hingga pembahasan ciri-ciri kepribadian berdasarkan bentuk mata, hidung, kepala, dan segala hal yang tampak.

penjelasan mengenai membaca sifat dan karakter lebih banyak dilihat dari kepala. sebab kepala merupakan bagian tubuh paling sempurna untuk menunjukan gala psikis seseorang. manusia menjadi manusia karena apa yang ia ingat. semua itu tersimpan dengan sempurna di dalam kepala.

benar saja, jika seseorang mengalami perubahan emosi, maka semua akan tampak di wajah dan tubuhnya.

dengan mempelajari membaca sifat dan karakter seseorang, setidaknya kita bisa mengimbangi mereka dan memperlakukan sebagaimana seharusnya (sifat) orang tersebut diperlakukan. karena terkadang kita sering salah 'membaca' seseorang yang pada akhirnya membuat sebuah komunikasi berjalan tidak lancar.

tidak salah bahwa buku ini sangat cocok dipelajari oleh HRD, pebisnis, jurnalis, penegak hukum, hingga pencari pasangan hidup.

bagi saya, buku ini bukan sekadar bacaan yang dibaca sekali, tapi ia memang benar-benar harus dipelajari dan apa-apa yang sudah dipelajari tersebut sebaiknya sering dipraktikan, jika tidak demikian, barangkali hanya kesia-sian yang didapat.

selamat mencoba..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun