[caption id="attachment_192545" align="aligncenter" width="610" caption="Beberapa peserta berfoto dengan Yukata, pakaian tradisional Jepang. Jogja-Japan Week 2012. (Afandi Sido)"][/caption] YOGYAKARTA - Pemotongan pita oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X bersama Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yoshinori Katori di pintu utama menandai dibukanya Jogja-Japan Week, Kamis (5/7/2012). Bertempat di Jogja National Museum, festival persahabatan ini sekaligus untuk memeringati 27 tahun persaudaraan kota (sister city) antara Yogyakarta dan Kyoto. Digelar untuk pertama kalinya di Yogyakarta, festival Jogja-Jepang ini mengangkat tema "Shunkatshuutou Matsuri" yang merujuk pada festival empat musim yang lazim diselenggarakan di Jepang. Festival ini akan dimeriahkan oleh serangkaian acara selama empat hari guna memuaskan pecinta budaya kedua negara. Bahkan sebelum pembukaan para pengunjung sudah disuguhi pertunjukan pantomim oleh seniman Djemek Supardi dan tarian Nihon Buyou oleh Ai Hasuda. Selain menikmati pameran budaya, pengunjung juga dapat mengikuti beberapa kegiatan interaktif. Di lantai satu aula A misalnya, terdapat sesi foto dengan Yukata, pakaian tradisional Jepang. Beberapa pengunjung yang masuk sejak awal dibukanya aula langsung antusias mengenakan pakaian legendaris Jepang tersebut, meski panitia memasang tarif Rp 10.000,- untuk sepuluh menit. Sementara di ruangan lain terdapat beberapa kursus yang cukup popular, seperti origami (seni melipat kertas), ikebana atau seni merangkai bunga, juga furoshiki yang cukup unik dalam mengemas bingkisan. Pindah ke lantai dua pengunjung dapat mencoba seni tulis Hiragana, sketsa, dan juga instalasi gerabah. Ada beberapa stan yang nampak cukup ramai. Puluhan remaja berkumpul, sebagian duduk di lantai dan sebagian serius menatap dinding. Rupanya ada perlombaan manga, seni komik Jepang dan juga cosplay, seni busana mengikuti gaya anime, yang memang banyak digandrungi remaja Tanah Air. Di bagian luar aula juga dijejeri puluhan stan kuliner, cinderamata, serta beberapa instalasi khas Jepang. Selain pameran dan beragam lomba interaktif, kegiatan ini juga akan diramaikan pemutaran film Jepang yang khusus dipersembahkan oleh Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia. Jogja-Japan Week akan digelar hingga 8 Juli mendatang. Untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi situs resminya  http://www.jogjajapanweek.com/. [caption id="attachment_192532" align="aligncenter" width="610" caption="Sri Sultan Hamengkubuwono X ditemani Dubes Jepang Yoshinori Katori saat membuka Jogja-Japan Week 2012, Kamis (5/7/2012)."]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H