Mohon tunggu...
Fandi Sido
Fandi Sido Mohon Tunggu... swasta/hobi -

Humaniora dan Fiksiana mestinya dua hal yang bergumul, bercinta, dan kawin. | @FandiSido

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Foto: Jogja-Japan Week 2012 Resmi Dibuka

5 Juli 2012   08:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:16 953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_192545" align="aligncenter" width="610" caption="Beberapa peserta berfoto dengan Yukata, pakaian tradisional Jepang. Jogja-Japan Week 2012. (Afandi Sido)"][/caption] YOGYAKARTA - Pemotongan pita oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X bersama Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yoshinori Katori di pintu utama menandai dibukanya Jogja-Japan Week, Kamis (5/7/2012). Bertempat di Jogja National Museum, festival persahabatan ini sekaligus untuk memeringati 27 tahun persaudaraan kota (sister city) antara Yogyakarta dan Kyoto. Digelar untuk pertama kalinya di Yogyakarta, festival Jogja-Jepang ini mengangkat tema "Shunkatshuutou Matsuri" yang merujuk pada festival empat musim yang lazim diselenggarakan di Jepang. Festival ini akan dimeriahkan oleh serangkaian acara selama empat hari guna memuaskan pecinta budaya kedua negara. Bahkan sebelum pembukaan para pengunjung sudah disuguhi pertunjukan pantomim oleh seniman Djemek Supardi dan tarian Nihon Buyou oleh Ai Hasuda. Selain menikmati pameran budaya, pengunjung juga dapat mengikuti beberapa kegiatan interaktif. Di lantai satu aula A misalnya, terdapat sesi foto dengan Yukata, pakaian tradisional Jepang. Beberapa pengunjung yang masuk sejak awal dibukanya aula langsung antusias mengenakan pakaian legendaris Jepang tersebut, meski panitia memasang tarif Rp 10.000,- untuk sepuluh menit. Sementara di ruangan lain terdapat beberapa kursus yang cukup popular, seperti origami (seni melipat kertas), ikebana atau seni merangkai bunga, juga furoshiki yang cukup unik dalam mengemas bingkisan. Pindah ke lantai dua pengunjung dapat mencoba seni tulis Hiragana, sketsa, dan juga instalasi gerabah. Ada beberapa stan yang nampak cukup ramai. Puluhan remaja berkumpul, sebagian duduk di lantai dan sebagian serius menatap dinding. Rupanya ada perlombaan manga, seni komik Jepang dan juga cosplay, seni busana mengikuti gaya anime, yang memang banyak digandrungi remaja Tanah Air. Di bagian luar aula juga dijejeri puluhan stan kuliner, cinderamata, serta beberapa instalasi khas Jepang. Selain pameran dan beragam lomba interaktif, kegiatan ini juga akan diramaikan pemutaran film Jepang yang khusus dipersembahkan oleh Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia. Jogja-Japan Week akan digelar hingga 8 Juli mendatang. Untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi situs resminya  http://www.jogjajapanweek.com/. [caption id="attachment_192532" align="aligncenter" width="610" caption="Sri Sultan Hamengkubuwono X ditemani Dubes Jepang Yoshinori Katori saat membuka Jogja-Japan Week 2012, Kamis (5/7/2012)."]

1341474633319044320
1341474633319044320
[/caption] [caption id="attachment_192538" align="aligncenter" width="610" caption="Pengunjung beramai-ramai memasuki kawasan Jogja-Japan Week di Jogja National Museum, Kamis (5/7/2012)."]
1341475035957443976
1341475035957443976
[/caption] [caption id="attachment_192539" align="aligncenter" width="610" caption="Pengunjung di stan origami."]
13414751041671610005
13414751041671610005
[/caption] [caption id="attachment_192540" align="aligncenter" width="610" caption="Bermain di "salju" Perkampungan Kyoto, Jogja-Japan Week 2012."]
13414751741149318334
13414751741149318334
[/caption] [caption id="attachment_192541" align="aligncenter" width="610" caption="Pengunjung membaca Manga, salah satu budaya Jepang yang popular di Indonesia. Jogja-Japan Week."]
1341475229393474783
1341475229393474783
[/caption] [caption id="attachment_192542" align="aligncenter" width="610" caption="Mau tahu bagaimana rasanya mengenakan Yukata? Rp 10.000,- di Jogja-Japan Week "]
13414753131403182402
13414753131403182402
[/caption] [caption id="attachment_192548" align="aligncenter" width="328" caption="Tiga pengunjung dibalut Yukata dengan latar Peta Kepulauan Jepang. Jogja-Japan Week 2012."]
13414756061731969818
13414756061731969818
[/caption] [caption id="attachment_192628" align="aligncenter" width="328" caption="Gadis Musim Gugur. Jogja-Japan Week 2012."]
1341498479812358251
1341498479812358251
[/caption] [caption id="attachment_192549" align="aligncenter" width="610" caption="Shuriken, Wakizashi, dan Samurai Kabuto di dalam etalase. Jogja-Japan Week 2012."]
13414756751803236211
13414756751803236211
[/caption] [caption id="attachment_192550" align="aligncenter" width="610" caption="Pengunjung memadati salah satu stan kuliner, sushi story. Jogja-Japan Week 2012."]
1341475760876224142
1341475760876224142
[/caption] [caption id="attachment_192552" align="aligncenter" width="610" caption="Seni rupa instalasi bertajuk "dream", di salah satu sudut gelaran Jogja-Japan Week 2012, Jogja National Museum."]
13414760361912196470
13414760361912196470
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun