Lantas ilmu di kampus bagaimana?
Jurusan Manajemen membawa saya pada soft skill yang lebih advanced. Saya belajar menulis invoice yang benar, membuat surat penawaran, bernegosiasi, sampai menentukan harga jasa yang pas.
Dengan kata lain, pendidikan formal dan informal saling membantu dalam membuat perjalanan karir saya berbeda dengan orang lain.
Hard skill dari pelatihan dan soft skill dari perkuliahan, bisa dipadukan menjadi ramuan yang pas agar kita mampu menciptakan inovasi di masa depan.
Kesimpulan
Jadi, pendidikan informal sebaiknya jangan sampai dipandang sebelah mata. Baik itu berbentuk kursus, diklat, dan lain sebagainya.
Sebab, ilmu bisa didapat dari mana saja dan asal pikiran kita terbuka maka itu bisa menjadi prospek yang menguntungkan di masa depan.
Jika kalian belum mampu mengenyam pendidikan formal, maka pendidikan informal bisa menjadi solusi.
Harganya pun terbilang murah dan bahkan ada yang gratis di periode-periode tertentu. Tinggal bagaimana kita menumbuhkan kemauan dan minat kita dalam bidang yang ingin kita ambil.
Segala bentuk pendidikan adalah investasi terbaik untuk masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H