Representasi Kehidupan Seorang Idol dalam Series "Doona!"

Series garapan Netflix berjudul "Doona!" yang dibintangi oleh Suzy ini telah tayang pada 20 Oktober 2023 dan dirilis 9 episode secara bersamaan.

Sinopsis

Doona!, menceritakan tentang seorang idola wanita bernama Lee Doona (Suzy) yang tergabung dalam sebuah grup populer bernama Sweet Dream. Secara tiba-tiba ia memutuskan untuk keluar dari grup dan tinggal di sebuah rumah indekos. Di sana, ia bertemu dengan seorang mahasiswa bernama Lee Wonjoon (diperankan oleh Yang Sejong), awalnya ia mengira bahwa Wonjoon adalah seorang ssasaeng fans (penggemar yang menyukai idolanya secara berlebihan) karena Wonjoon mengenakan pakaian bergambar logo Sweet Dream. Lalu mereka menjadi saling mengenal satu sama lain.

Representasi Kehidupan Seorang Idol

Series "Doona" menggambarkan kisah seorang wanita bernama Lee Doona, seorang idol dari sebuah grup yang sangat terkenal namun memutuskan untuk berhenti dari industri hiburan karena tekanan yang luar biasa di saat kariernya sedang melambung.

Sebagai seorang idol, Doona harus selalu terlihat sempurna di depan penggemar, tidak boleh ada kesalahan, bahkan ketika ia merasa sakit sekalipun. Dampaknya, Doona mengalami sedikit depresi dan kecemasan, ditambah dengan beberapa insiden pelecehan yang dilakukan oleh penggemar beratnya.

Dalam kesunyian dan kehampaannya, dia seperti menemukan seorang teman dalam sosok Wonjoon, seorang mahasiswa dengan karakter yang hangat, baik, dan sangat berbeda darinya. Seiring berjalannya waktu, keduanya memiliki perasaan yang sama dan memutuskan untuk terikat dalam suatu hubungan.

Salah satu aspek menarik dari series ini adalah penggambaran kontras antara kehidupan Doona saat menjadi seorang idol dan saat dia mundur dari industri hiburan. Saat aktif sebagai idol, ia dituntut harus bisa mengendalikan diri dalam segala hal, baik perkataan maupun tindakan demi mempertahankan citra yang diharapkan dari seorang publik figur.

Di tengah career break-nya tersebut, Doona merasakan kebebasan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya, karena dia tidak lagi terikat dengan aturan dan harapan yang diberlakukan pada seorang idola.

Baca juga: Drama Korea "Juvenile Justice": Menyadarkan Bahwa Kenakalan Remaja Tidak Bisa Diabaikan 

Tentu saja, perubahan ini tidak hanya memengaruhi cara Doona berperilaku, tetapi juga mempengaruhi hubungannya dengan Wonjoon. Pada momen-momen ini, Wonjoon menyaksikan kesepian yang tersembunyi di balik kepribadian Doona yang kuat, namun terkekang. Dia merasa iba melihat Doona merasakan keterbatasan dan tekanan yang terus menerus dihadapinya saat menjadi seorang idola terkenal.

Momen ketika Doona mendapat kesempatan untuk kembali ke panggung sebagai seorang solois, dia berada dalam dilema yang rumit. Di satu sisi, Doona masih menginginkan untuk kembali ke dunia yang familiar baginya, mendapatkan perhatian dari penggemar dan menikmati popularitasnya. Namun, di sisi lain, keputusan itu juga berarti harus mengakhiri hubungannya dengan Wonjoon, karena hubungan mereka dapat menjadi bahan skandal yang merugikan kariernya.

Di Korea Selatan, hubungan asmara bagi para publik figur sering kali dianggap sebagai skandal atau masalah, meskipun sebenarnya merupakan privasi pribadi. Series ini secara jelas menggambarkan betapa sulitnya menjaga kehidupan pribadi di tengah sorotan publik yang terus-menerus, serta tekanan yang dihadapi oleh publik figur untuk mempertahankan citra yang sempurna.

Pada akhirnya, keputusan Doona dan Wonjoon untuk mengakhiri hubungan mereka merupakan hal yang sering harus dilakukan oleh individu di industri hiburan. Meskipun cinta antara keduanya sangat kuat, mereka mengutamakan kebahagiaan dan kesuksesan karier masing-masing di atas kepentingan pribadi.

Secara keseluruhan, serial "Doona" memberikan kita gambaran yang kompleks dan realistis tentang kehidupan seorang publik figur, menggambarkan tekanan, kesepian, dan dilema emosional yang sering dihadapi di balik kepopuleran dan sorotan terang dalam industri hiburan.