Mohon tunggu...
Afry Anti Umaeroh
Afry Anti Umaeroh Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Penulis Pemula

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Representasi Kehidupan Seorang Idol dalam Series "Doona!"

27 Oktober 2023   12:44 Diperbarui: 5 November 2023   22:06 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto still cut "Lee Doona"/beritapapua.id

Momen ketika Doona mendapat kesempatan untuk kembali ke panggung sebagai seorang solois, dia berada dalam dilema yang rumit. Di satu sisi, Doona masih menginginkan untuk kembali ke dunia yang familiar baginya, mendapatkan perhatian dari penggemar dan menikmati popularitasnya. Namun, di sisi lain, keputusan itu juga berarti harus mengakhiri hubungannya dengan Wonjoon, karena hubungan mereka dapat menjadi bahan skandal yang merugikan kariernya.

Di Korea Selatan, hubungan asmara bagi para publik figur sering kali dianggap sebagai skandal atau masalah, meskipun sebenarnya merupakan privasi pribadi. Series ini secara jelas menggambarkan betapa sulitnya menjaga kehidupan pribadi di tengah sorotan publik yang terus-menerus, serta tekanan yang dihadapi oleh publik figur untuk mempertahankan citra yang sempurna.

Pada akhirnya, keputusan Doona dan Wonjoon untuk mengakhiri hubungan mereka merupakan hal yang sering harus dilakukan oleh individu di industri hiburan. Meskipun cinta antara keduanya sangat kuat, mereka mengutamakan kebahagiaan dan kesuksesan karier masing-masing di atas kepentingan pribadi.

Secara keseluruhan, serial "Doona" memberikan kita gambaran yang kompleks dan realistis tentang kehidupan seorang publik figur, menggambarkan tekanan, kesepian, dan dilema emosional yang sering dihadapi di balik kepopuleran dan sorotan terang dalam industri hiburan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun