Mohon tunggu...
Afriza Yohandi Putra
Afriza Yohandi Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

NIM : 43223110005 | Program Studi : Sarjana Akuntansi | Fakultas : Ekonomi dan Bisnis | Jurusan : Akuntansi | Universitas : Universitas Mercu Buana | Dosen : Prof. Dr. Apollo, M.Si., Ak.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rudolf Steiner Mengembangkan Potensi Diri melalui Holistci Education

1 Oktober 2024   21:25 Diperbarui: 1 Oktober 2024   22:11 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

2. Pembelajaran agar Peserta Didik Dapat Berpikir Analitis/Linier dan Insitusif

Pendidikan holistik tidak hanya berfokus pada pengembangan kognitif, tetapi juga pada pengembangan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Anak-anak diajarkan untuk berpikir analitis dan linier melalui proyek-proyek yang membutuhkan analisis dan penyelesaian masalah. Selain itu, mereka juga diajarkan untuk berpikir insitusif melalui kegiatan eksperimental dan berbasis proyek, yang membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dan inovatif.

 

3. Pembelajaran agar Peserta Didik Dapat Menumbuhkan Multiple Intelligence

Holistic education mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu untuk mengembangkan multiple intelligence. Anak-anak diajarkan melalui kurikulum yang mencakup seni, olahraga, dan pembelajaran berbasis proyek. Hal ini membantu mereka mengembangkan berbagai jenis inteligensi, seperti inteligensi spasial, linguistik, logis-matematis, kinestetik, interpersonal, intrapersonal, dan naturalis.

 

4. Pembelajaran agar Peserta Didik sebagai Manusia Sosial, Berbudaya, Kerjasama, dan Hub Sama Manusia

Pendidikan holistik sangat menekankan pentingnya mengembangkan keterampilan sosial. Anak-anak diajari keterampilan seperti bekerja sama, berkomunikasi efektif, dan menghargai perbedaan. Mereka juga diajarkan untuk mengembangkan hubungan yang harmonis dengan orang lain melalui kegiatan kelompok dan proyek komunitas. Hal ini membantu mereka menjadi individu yang dapat berinteraksi dengan baik dalam berbagai situasi sosial dan berkontribusi pada masyarakat.

 

5. Pembelajaran agar Peserta Didik Hubungan Manusia dengan Alam (Ekologis)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun