Mohon tunggu...
Afrizal Septian Agung Pratama
Afrizal Septian Agung Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Merkantilisme dalam Perdagangan Internasional: Studi Kasus Penggunaan Nikel Indonesia dalam Pembuatan Mobil Listrik Tiongkok

7 Maret 2024   21:23 Diperbarui: 7 Maret 2024   21:43 821
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

majalah.tempo.com
majalah.tempo.com

            Keberadaan pabrik mobil listrik Indonesia diharapkan oleh pemerintah dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak sehingga mengurangi angka penggaguran, selain itu Indonesia juga memiliki peluang untuk membangun pabrik pembuatan baterai mobil listrik karena potensi jumlah nikel yang besar di Indonesia, namun dalam kenyataannya nikel yang dimiliki Indonesia tidak sepenuhnya "milik" Indonesia, dilansir dari Bisnis.com melalui interview dengan bapak Jusuf  Kalla, beliau mengatakan jika hilirisasi nikel Indonesia 90 % dikuasai oleh pengusaha Tiongkok dengan pajak hanya 1%. Dapat disimpulkan bahwa Tiongkok untung banyak dengan adanya hilirisasi nikel ini ditambah dengan investasi Tiongkok dalam pembangunan pabrik mobil listrik di Indonesia, tentu menambah devisa bagi Tiongkok"

Kesimpulan

            Indonesia dalam kasus ini menjadi koloni bagi Tiongkok dengan memanfaatkan hasil bumi Indonesia yaitu nikel  yang kemudian diolah menjadi barang siap pakai mereka dan kemudian dijual ke negara koloni ( Indonesia) dengan harga yang tinggi, taktik Tiongkok dalam meraih kekuasaan dan kekayaan di Indonesia tidak hanya sebatas itu, Tiongkok melakukan investasi pembangunan pabrik mobil listrik dan melakukan perakitan di Indonesia agar mendapat insentif pajak dari pemerintah sehingga menurunkan harga dan mendongkrak penjualan mobil listrik mereka, kemudian mereka juga berusaha mengakuisisi tambang nikel yang ada di Indonesia dan menambah kekayaan dan cadangan devisa Tiongkok.

Daftar Pustaka

Jackson R., Sorensen G. (2013). Pengantar Studi Hubungan Internasional. Yogyakarta: PUSTAKA PELAJAR.

Kenton, W. (2024, February 26). What is mercantilism? Investopedia. https://www.investopedia.com/terms/m/mercantilism.asp

Ahdiat, A. (2023, June 7). Ekspor Nikel Indonesia Meroket pada 2022, Rekor Tertinggi Sedekade. Katadata. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/07/06/ekspor-nikel-indonesia-meroket-pada-2022-rekor-tertinggi-sedekade

Ahdiat, A. (2023, September 19). Penjualan Mobil Listrik di Indonesia Meningkat pada Agustus 2023. Katadata. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/09/19/penjualan-mobil-listrik-di-indonesia-meningkat-pada-agustus-2023

Lestari, H. P., & Lestari, H. P. (2023, December 18). JK bilang hilirisasi nikel RI 90% dikuasi China, kita cuma dapat lingkungan rusak. Bisnis.com. https://ekonomi.bisnis.com/read/20231219/44/1725130/jk-bilang-hilirisasi-nikel-ri-90-dikuasi-china-kita-cuma-dapat-lingkungan-rusak

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun