Mohon tunggu...
Afrizal Ramadhan
Afrizal Ramadhan Mohon Tunggu... Insinyur - engineer

Engineer | Mountain Enthusiast | Blogger |Visit me : https://www.afrizalr.com/p/about-me.html

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Lebih Dekat dengan Industri Hulu Migas

27 Februari 2015   14:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:25 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BERAPA CADANGAN MINYAK dan GAS KITA SEBENARNYA

Melihat dari tren cadangan minyak dunia yang menurun dari tahun ke tahun. Begitu pula dengan Indonesia. Berdasarkan BP Statistical Review 2014 Cadangan minyak Indonesia adalah 3.7 BBO (Miliar Barel) dari sumber yang sama pula, Indonesia memiliki cadangan gas dengan total 103. 3 TCF (trilliun feet kubik). Terlihat cadangan minyak Indonesia ini besar sekali, akan tetapi bagaimana jika dibandingkan dengan dengan cadangan minyak secara global. Cadangan minyak Indonesia yang sebesar 3.7 BBO (Miliar Barel) hanya sekitar 0.2% dari cadangan minyak dunia. Sedangkan cadangan gas Indonesia yang sebesar 103. 3 TCF (trilliun feet kubik) hanya sekitar 1.6% dari cadangan gas dunia.

Materi Presentasi - SKK Migas_Page_31.jpg
Materi Presentasi - SKK Migas_Page_31.jpg

Gambar 4. 20 peringkat Cadangan Minyak dan gas Dunia

Di lain pihak jumlah penduduk di Indonesia yang besarnya sekitar 240 juta (sumber Badan Pusat statistik) tidak berimbang dengan produksi saat ini. Peringkat cadangan di atas Indonesia dalam hal cadangan minyak adalah Norway dengan cadangan sebesar 10 miliar barrel serta jumlah penduduk berkisar 8 juta saja.

TREN PEMBIAYAAN

Cadangan minyak dunia yang semakin lama semakin sedikit karena eksplorasi dan eksploitasi. Bagaimana dengan pembiayaan industri Hulu Migas. Berdasarkan Oil and Gas Capital Expenditure Outlook, H1 2012 by Global data mengatakan bahwa kebutuhan akan energi diprediksikan naik hingga 50% selama 30 tahun ke depan. Dalam konteks Pembiayaan kegiatan Hulu Migas meningkat sejalan dengan Permintaan kebutuhan energi. Hanya berselang 1 tahun, yaitu (2012-2013) kenaikan biaya di industri ini mencapai 15, 9 persen. Dari harga untuk tahun 2012 sebesar US$ 1,036 juta dan tahun 2013 US$ 1,201 juta. Lihat Gambar 5.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun