Mahasiswa Pasca Pandemi

Terdapat perubahan kondisi sosial mahasiswa sebelum pandemi dan sesudah pandemi.

Sebelum itu, kita pahami dulu kondisi sosial mahasiswa sebelum pandemi supaya kita paham apa saja perubahan yang terjadi pasca pandemi.

Sistem pembelajaran sebelum adanya pandemi menggunakan sistem pembelajaran luar jaringan atau biasa disebut dengan pembelajaran tatap muka.    

Pembelajaran tatap muka ini mengharuskan setiap individu untuk berinteraksi sosial. Interaksi sosial berperan penting dalam hubungan antar individu.   

Interaksi sosial juga dapat meningkatkan dapat mendorong perubahan diri yang signifikan sehingga terlihat dari prestasi belajarnya.   

Menurut Gerungan, interaksi sosial memiliki empat aspek pembentuk yakni imitasi, sugesti, identifikasi, dan simpati. Berikut penjabaran empat aspek tersebut.   

Imitasi yaitu adanya masalah dorongan mahasiswa untuk mematuhi nilai-nilai serta peraturan yang berlaku di sistem akademik.   

Sugesti yaitu adanya masalah mahasiswa yang menerima pandangan atau sikap tertentu yang dimiliki mahasiswa lainnya atau dosen karena memiliki prestise sosial yang tinggi.   

Identifikasi yaitu adanya masalah mahasiswa dalam membentuk dirinya melalui komunikasi antar individu dalam situasi akademik.   

Simpati yaitu adanya ketertarikan antara mahasiswa satu dengan mahasiswa lainnya dan dosen sehingga mendorong mereka untuk terlibat dan bekerja sama. 

Telah dikatakan bahwa interaksi sosial dapat mendorong perubahan diri yang signifikan bagi seorang mahasiswa.