Mohon tunggu...
Afriyanto Sikumbang
Afriyanto Sikumbang Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Belajar mensyukuri apa yang kita miliki

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Inovasi Teknologi, Kunci Sukses Bisnis Logistik di Era Digital

23 Desember 2019   11:46 Diperbarui: 23 Desember 2019   12:18 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fasilitas lainnya yaitu mesin sortir otomatis juga sangat bermanfaat terutama dalam memilih dan memilah barang yang akan dikirim. Dengan fasilitas ini, pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien. Kemungkinan kesalahan dalam menginput data produk juga dapat diminimalisir.

Meski baru berusia 4 tahun, J&T Express telah menjangkau seluruh pelosok Nusantara dengan didukung 2.000 titik drop dan operasional 24 jam per hari selama 365 hari, sehingga memberikan kenyamanan bagi pelaku bisnis online.

J&T Express juga memberikan pelayanan yang premium dengan harga yang wajar, menggunakan platform VIP, menyediakan layanan penjemputan barang, serta perlindungan asuransi terhadap barang yang dikirim.

Sebagai salah satu perusahaan yang focus pada pelayanan e-commerce, J&T Express terlihat sangat proaktif dalam memanfaatkan momentum yang ada. Pada kegiatan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) misalnya, J&T Express menjadi salah satu perusahaan logistik yang paling banyak menerima order.

Pada Harbolnas 12.12 J&T Express berhasil mengirim 10 juta paket. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan dengan pengiriman pada Harbolnas 10.10 dan Harbolnas 11.11 yang masing-masing sebesar 4,5 juta paket dan 6 juta paket.

Sukses di dalam negeri tidak membuat J&T Express berpuas diri. Perusahaan jasa logistik inipun telah melebarkan sayapnya ke Asia Tenggara. Sejak 2018, perusahaan tersebut telah ekspansi ke 5 negara, yaitu Malaysia, Vietnam, Thailand, Filipina, dan Singapura.

Dipilihnya Asia Tenggara karena kawasan ini merupakan pasar e-commerce yang sangat potensial selain China. Selain itu, keputusan ini sejalan dengan visi perusahaan yaitu "Membangun perusahaan ekspress berbasis perkembangan teknologi internet dengan cakupan sampai Asia Tenggara".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun