Upaya dalam rangka membangun identitas profesi dan citra, hingga kepercayaan publik terus dilakukan oleh berbagai pihak yang berurusan ataupun berkepentingan (stakeholder) tehadap profesi BK baik individual maupun komunal. Upaya-upaya tersebut hendaknya dilakukan dalam ruang kesepemahaman dan sejalan beriringan. Saling koreksi dan introspeksi serta refleksi kiranya perlu dilakukan hingga menyentuh sampai ke pada hal yang sangat mendasar (fundamental).
Dengan demikian jelaslah bahwa supervisi, khususnya supervisi klinis telah jelas sangat berarti penting, krusial dan menjadi jaminan akan kredibilitas dari sebuah profesi khususnya profesi prikoterapi dan bimbingan dan konseling. Kepercayaan masyarakat (Public trust) menjadi hal yang perlu dijaga oleh sebuah profesi, agar ia dapat memiliki martabat dan dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
Daftar Rujukan
Bernard, J. M., & Goodyear, R. K. (2019). Fundamentals of Clinical Supervision Sixt Edition, Pearson.
Gunawan, n. e. and r. wahab (2015). "Counseling in Indonesia: History, Identity, Trends and Challenges." Third 21st CAF Conference at Harvard, in Boston, USA 6(1): 8.
Kartadinata, S. (2005). Arah dan Tantangan Bimbingan dan Konseling Profesional: Proposisi Historik-Futuristik. Seminar Nasional: Perspektif Baru Profesi Bimbingan dan Konseling di Era Global. Bandung.
Nugroho, A. D. and A. Fathoni (2022). "Hambatan Guru Berlatar Pendidikan Non Bimbingan Konseling Sebagai Pelaksana Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar." Jurnal Basicedu 6(4): 5839-5846.
Nurismawan, A. S., et al. (2022). "SUPERVISI BIMBINGAN DAN KONSELING DI INDONESIA: PROBLEMATIKA DAN ALTERNATIF SOLUSI." Jurnal Mahasiswa BK An-Nur: Berbeda, Bermakna, Mulia 8(3): 9-13.
Rahim, M. and W. Hulukati (2022). "Pelaksanaan Supervisi Bimbingan dan Konseling di Provinsi Gorontalo." Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application 11(2): 62-74.
Taufik, a. (2020). Supervisi Klinis di dalam bimbingan dan konseling. Bandung, UPI Press.
Wibowo, M. E. (2017). "Profesi Konselor dalam Kurikulum 2013 dan Permasalahannya." Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan 1(2).