Namun, aku tetap mengirimkannya sebagai bentuk penghargaan atas karyanya yang secara tidak langsung andil dalam proses belajarku. Berikut contoh sederhananya, ketika aku semester pertama di jurusan Magister Ilmu Susastra.
Bukan untuk mencari perhatian, namun belajar menghargai serta mengapresiasi para pencipta karya dan tentu saja, meningkatkan integritas kita sebagai civitas akademika yang sudah seharusnya paham dengan konsep penghargaan karya intelektual.
Jadi, untuk siapapun yang membaca tulisan ini, semoga kian semangat dalam berproses di bidang akademik maupun bidang yang lain. Sebab, apapun bidangnya, pondasi terbaik dari cara bersikap kita adalah dengan memahami proses penghargaan terhadap segala sesuatu.