Mohon tunggu...
Sitha Afril
Sitha Afril Mohon Tunggu... Freelancer - BINUSIAN

Saya hanya seorang pembelajar yang terkadang "absurd" dalam menyikapi fenomena di sekitar. Jadi, jangan terkejut jika tulisan-tulisan saya pun "absurd", he-he!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Aku Pemenang di Neraka Ini, Tuan!

6 September 2020   00:19 Diperbarui: 6 September 2020   17:47 960
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekali lagi, terima kasih.

Aku akan bersemesta dengan meleburkan diri pada skenario-skenario baru dari Dia. Tentu saja dengan kepedulian yang lebih pada diriku sendiri dan terus mengupayakan kebahagiaan untuk diriku terlebih dahulu. 

Aku tidak akan menjadi aku yang lebih memilih untuk memikirkan orang lain lagi karena sudah terlampau cukup aku mengalah pada hal yang tak seharusnya aku pikirkan. 

Bukan berarti aku egois, tapi aku hanya ingin menjadi aku yang menyeimbangkan rasa sedih dan bahagia. Sebagaimana katamu juga bahwa sedih itu perlu diseimbangkan dengan bahagia yang secukupnya. Jangan ada yang berlebihan kecuali kepedulian untuk diriku sendiri!

Bersemestalah, Tuan!

Terima kasih telah andil dalam prosesku memenangkan peperangan di neraka ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun