Mohon tunggu...
Afriantoni Al Falembani
Afriantoni Al Falembani Mohon Tunggu... Administrasi - Dosen dan Aktivis

Menulis dengan hati dalam bidang pendidikan, politik, sosial, fiksi, filsafat dan humaniora. Salam Sukses Selalu.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Poros Baru, Mungkinkah Terbentuk?

25 April 2018   07:56 Diperbarui: 25 April 2018   09:40 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melihat situasi ini saya pun melihat bahwa poros baru itu sulit untuk terbentuk. Alasannya, kebanyakan partai masih dilema. Masih banyaknya pilihan, kurang harmonis, egois masing-masing partai. Terutama, untuk mencalonkan itu harus 20 % kursi DPR. Soalnya, mereka yang diluar partai tidak bisa ikut dalam gelanggang atau kompetisi.

Bahkan dengan lantang Fadli mengatakan,"Saat ini belum ada namanya calon dan tidak ada yang bisa untuk mengusung sendiri. Hanya akan ada dua kuda yang berpacu, karena hasil survei hanyavada dua orang ini, Prabowo dan Jokowi".

Memperhatikan persoalan ini, menunjukkan poros baru sulit terbentuk. Menyimak apa yang didiskusikan oleh ILC belum ada kesimpulan yang memuaskan publik. Intinya publik mencari Capres dan Cawapres dan siapa kuda hitam.  Paling tidak diskusi ini wacana ini hanya sebagai bagian cerita manis menjelang Pilpres 2019.(*)

Afriantoni

(Peneliti Public Association Social and Religius Life)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun