Mohon tunggu...
Asri Wijayanti
Asri Wijayanti Mohon Tunggu... Konsultan - Penyintas Autoimun, Konsultan Komunikasi

Perempuan asal Semarang, penyintas autoimun, pernah bekerja lembaga internasional di Indonesia dan Myanmar, di bidang pengurangan risiko bencana. Saat ini bekerja sebagai konsultan komunikasi di sebuah lembaga internasional yang bergerak di bidang kependudukan dan kesehatan reproduksi. Alumni State University of New York di Albany, AS, Departemen Komunikasi. Suka belajar tentang budaya dan sejarah, menjelajah, dan mencicipi makanan tradisional. Berbagi cerita juga di www.asriwijayanti.com.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Halloween: Orang Amerika Serikat, Hantu, dan Kisah Seram di Kampus

1 November 2015   05:10 Diperbarui: 1 November 2015   23:16 1361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Kesaksian alumni tentang pengalaman paranormal di kampus."]

[/caption]

Kesaksian para alumni yang pernah mengalami kejadian-kejadian aneh di kampus cukup mirip dengan skenario film-film horor. Debat tentang percaya atau tidak percaya atas keberadaan hantu pun selalu muncul di Amerika Serikat, terutama menjelang Halloween. 

Meski lebih dari 50 persen responden survey HuffPost/YouGov menyatakan tak percaya hantu, jumlah "likes" dan "shares" post tentang hantu di halaman Facebook SUNY telah jauh melampaui "likes" dan "shares" berita-berita lainnya. Sebagai pembanding, berita kemenangan SUNY Buffalo dalam U.S. Department of Energy Solar Decathlon 2015 – sebuah kompetisi pemanfaatan tenaga surya hanya mendapatkan 36 “likes” dan dibagikan sebanyak 2 kali saja. Berita-berita tentang penelitian yang dilakukan SUNY lebih sepi lagi. Jumlah “likes” kebanyakan bisa dihitung dengan sepuluh jari.

Ternyata, meski katanya banyak yang tak percaya, di Amerika Serikat kisah hantu tetap menarik perhatian.

****

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun