Mohon tunggu...
Asri Wijayanti
Asri Wijayanti Mohon Tunggu... Konsultan - Penyintas Autoimun, Konsultan Komunikasi

Perempuan asal Semarang, penyintas autoimun, pernah bekerja lembaga internasional di Indonesia dan Myanmar, di bidang pengurangan risiko bencana. Saat ini bekerja sebagai konsultan komunikasi di sebuah lembaga internasional yang bergerak di bidang kependudukan dan kesehatan reproduksi. Alumni State University of New York di Albany, AS, Departemen Komunikasi. Suka belajar tentang budaya dan sejarah, menjelajah, dan mencicipi makanan tradisional. Berbagi cerita juga di www.asriwijayanti.com.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Halloween: Orang Amerika Serikat, Hantu, dan Kisah Seram di Kampus

1 November 2015   05:10 Diperbarui: 1 November 2015   23:16 1361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama tur, saya tak melihat ekspresi ketakutan. Yang tampak hanyalah wajah-wajah penasaran para wisatawan - yang kita sebut saja "wisatawan hantu" - dengan jemari yang siap menekan tombol shutter kamera. Meski begitu, dalam hati saya tak henti-henti berdoa dan mengucap permisi sebelum memasuki tempat-tempat angker di sana. Maklum, sudah terbiasa dengan adat istiadat di Indonesia.  

Kampus dan Halloween

Di kampus, suasana Halloween semarak di berbagai sudut. Hiasan kertas bergambar Jack-o’-Lantern, si labu oranye berukir ada di mana-mana. Biasanya ia bersanding dengan siluet penyihir bertopi lancip di atas sapu terbang atau kucing hitam. Pesta kostum dan lomba atau workshop mengukir labu diadakan oleh berbagai komunitas kampus, termasuk kantor urusan mahasiswa internasional. Bagi saya, Halloween tidak pernah terasa menyeramkan. Apalagi ada permen dan coklat gratis yang dibagikan di mana-mana, dan kostum yang dipakai orang-orang tampak lucu.

[caption caption="Suasana pesta Halloween yang diadakan oleh kantor urusan mahasiswa internasional di SUNY Albany"]

[/caption]

Meski banyak yang merayakan Halloween, tampaknya tak banyak yang betul-betul tahu asal-muasal perayaan ini dan makna berbagai ritualnya. Misalnya, saking banyaknya orang yang tidak tahu asal-usul Jack-‘o-Lantern, labu ukir yang semestinya “bertugas” mengusir roh-roh jahat ini pun tak jarang malah dibuat berwajah lucu, padahal aslinya ia harus berwajah seram. Seperti labu buatan teman-teman saya ini:

[caption caption="Jack-o'-Lantern lucu buatan teman saya"]

[/caption]

Kampus Berhantu

Menjelang Halloween, televisi pun maraton  menyiarkan film-film horor. Media membuat liputan-liputan tentang kepercayaan orang terhadap hantu, atau peristiwa-peristiwa paranormal, seperti yang dilakukan oleh Lite FM.

Daftar kampus angker di New York yang dirilis oleh Lite FM dan dikutip oleh blog SUNY disusun berdasarkan cerita dan laporan-laporan tentang kejadian seram di yang terjadi kampus-kampus itu.

Dokumentasi yang rapi tentang cerita-cerita paranormal seperti ini cukup mudah dijumpai di Amerika Serikat. Tak heran, cerita-cerita hantu dari sana bisa dirangkai dengan rapi menjadi film horror yang seramnya maksimal dan laris ditonton macam The Conjuring dan The Amityville.

Kisah dari 7 kampus SUNY berhantu pun ada yang sudah pernah dibuat menjadi film dokumenter, dan ditayangkan oleh stasiun televisi SyFy. Berikut kisah-kisahnya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun