Mohon tunggu...
Afni Lestari
Afni Lestari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Unpam Jurusan Sastra Indonesia

Penulis Cerpen "Aksara, Harap dan Tenggat" Penulis Buku Antologi Puisi "Rangkaian Sajak"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jurnal Sastra Indonesia

12 Juli 2021   10:57 Diperbarui: 12 Juli 2021   11:21 3470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ANALISIS NOVEL "INESTABLE" KARYA EKO IVANO WINATA DENGAN PENDEKATAN STRUKTURAL 

Afni Lestari

Program Studi Sastra 

Jurusan Sastra Indonesia

Universitas Pamulang, Tangerang Selatan, Banten

afnilestari77@gmail.com


Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Unsur intrinsik dalam novel Inestable Karya Eko Ivano Winata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, untuk mengetahui unsur intrinsik yang terdapat dalam novel Inestable Karya Eko Ivano Winata. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan struktural. Subjek dalam penelitian ini adalah novel Inestable Karya Eko Ivano Winata dan objek dalam penelitian ini adalah unsur intrinsik dalam novel Inestable Karya Eko Ivano Winata. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Dikaji dari struktur naratif, unsur intrinsik yang terdapat dalam novel Inestable meliputi: tema, tokoh atau penokohan, alur atau plot, latar atau setting dan sudut pandang 

Kata kunci pendekatan struktural dan unsur intrinsik

Abstract

This qualitative descriptive study aims to describe (1) the intrinsic elements in the novel Inestable by Eko Ivano Winata. The data collection method used in this study is the documentation method, to determine the intrinsic elements contained in the novel by Eko Ivano Winata. In this study the author uses a structural approach. The subject in this research is the novel Inestable by Eko Ivano Winata and the object in this study is the intrinsic element in the novel Inestable by Eko Ivano Winata. The results of this study are as follows. (1) Judging from the narrative structure, the intrinsic elements contained in the novel Inestable include: theme, character or characterization, plot or plot, setting or setting and point of view.

Keywords: structural approach and intrinsic element.

PENDAHULUAN

Karya sastra adalah sebuah ide, opini, pemikiran, semangat, pengalaman, serta imajinasi seseorang yang dituangkan dalam suatu bentuk tulisan. Tujuannya adalah untuk menceritakan kisah yang sifatnya estetika dengan menggunakan teori-teori dasar penulisan.

Karya Sastra adalah sesuatu diungkapkan secara komunikatif yang mengandung maksud pembuat tulisan dengan tujuan estetika. Karya-karya ini sering mengungkapkan, baik di pertama atau ketiga orang, dengan plot dan melalui penggunaan berbagai perangkat sastra yang berhubungan dengan waktu mereka.

Karya sastra yang dibahas dalam penelitian ini adalah sebuah novel. Novel merupakan karangan cerita prosa yang melukiskan perbuatan-perbuatan pelakunya menurut watak dan isi jiwa masing-masing. Penggambaran watak dan jiwa para pelaku dikemas sdemikian rupa oleh pengarang sehingga member kesan seolah-olah ceritanya nyata melalui penggambaran interaksi sosial antar tokohnya. Sastra menyajikan kehidupan, dan kehidupan itu sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial, walaupun karya sastra juga meniru alam dan dunia subjektif manusia ( Wallek dan Warren, 1989:109).

Novel yang dibahas dalam penelitian ini adalah novel Inestable yang merupakan karya dari Eko Ivano Winata. Sebelum penulis membuat novel ini pastinya terdapat unsur-unsur pembangun novel tersebut, salah satunya unsur pembangun dari dalam novel itu sendiri yaitu unsur intrinsik, penulis menentukan unsur intrinsiknya dahulu sebelum membuat novel. Unsur pembangun dari dalam tersebut meliputi: tema, tokoh atau penokohan, alur atau plot, seting atau latar dan sudut pandang.

 

  • KAJIAN TEORI

Pendekatan struktural merupakan suatu pendekatan dalam ilmu sastra yang cara kerjanya menganalisis unsur-unsur struktur yang membangun karya sastra dari dalam, serta mencari hubungan atau keterkaitan unsur-unsur unsur-unsur yang satu dengan yang lain dalam rangka mencapai kebulatan makna. Unsur pembangun dari dalam itu disebut sebagai unsur intrinsik.

Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur-unsur yang secara langsung ikut serta dalam membangun cerita. Hal ini didukung oleh pendapat Nurgiyantoro (2010 : 23) yaitu, unsur intrinsik (intrinsic) adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra itu sendiri. Unsur-unsur inilah yang menyebabkan karya sastra hadir sebagai karya sastra, unsur-unsur yang secara faktual akan dijumpai jika orang membaca karya sastra.

Unsur  intrinsik adalah unsur yang ada di dalam sebuah karya sastra terutama sebuah novel, novel mempunyai unsur pembangun dari dalam berupa unsur intrinsik yang meliputi: tema, tokoh atau penokohan, alur atau plot, setting atau latar dan sudut pandang.

Unsur-unsur intrinsik meliputi:

  • Tema adalah ide atau gagasan utama dari sebuah novel. Tema berisikan gambaran luas tentang kisah yang akan diangkat sebagai cerita dalam novel sehingga sangat penting memikirkan tema sebelum menulis novel.
  • Tokoh atau penokohan. Tokoh adalah orang yang terlibat di dalam cerita, sedangkan penokohan adalah watak dari setiap tokoh.
  • Alur atau plot adalah rangkaian peristiwa di dalam sebuah novel.
  • Setting atau latar adalah gambaran dari sebuah peristiwa.
  • Sudut pandang adalah strategi yang digunakan oleh penulis novel untuk menceritakan suatu kejadian atau latar belakang cerita.
  • METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, Yaitu metode yang bertujuan untuk menghasilkan data deskriptif, dimana data tersebut dihasilkan dari hasil karya orang lain, baik itu karya tulis maupun lisan. Menurut (Sugiyono, 2012, hlm. 9-8) mengatakan bahwa metode penelitian deskriptif kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang merupakan kata kata tulis atau lisan dari orang orang atau pelaku yang diamati.

Data untuk penelitian ini didapat dari novel Inestable karya Eko Ivano Winata, yang di dalamnya mengandung unsur intrinsik berupa: tema, tokoh atau penokohan, alur atau plot, latar atau setting dan sudut pandang. Yang merupakan unsur pembangun dari dalam novel untuk bisa menjadi sebuah cerita yang lengkap. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah novel Inestable karya Eko Ivano Winata, cetakan kedua tahun 2018, yang diterbitkan Pastel Books Bandung.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik dokumentasi adalah metode pengumpulan data kualitatif dengan melihat atau menganalisis dokumen-dokumen yang dibuat oleh subjek sendiri atau oleh orang lain tentang subjek. Sejumlah besar fakta dan data tersimpan dalam bahan yang berbentuk dokumentasi.

  • HASIL DAN PEMBAHASAN
  • Hasil 

Hasil yang didapatkan setelah memperoleh data penelitian yaitu menganalisis tema, tokoh dan penokohan, alur, latar, dan sudut pandang. Berikut adalah analisis unsur instrinsik pada novel Inestable karya Eko Ivano Winata.

Table 1.1 analisis unsur intrinsik pada novel Inestable

karya Eko Ivano Winata

No 

Unsur Intrinsik

Keterangan

1.

Tema

Perjalanan cinta dua sejoli Aluna dan Nakula di masa-masa remajanya

2.

Tokoh dan Penokohan

Tokoh dalam novel ini lebih dari dua orang dan memiliki sifat yang berbeda-beda untuk menarik perhatian sang pembaca supaya tidak monoton

3.

Alur atau plot

Alur yang digunakan dalam novel Inestable adalah alur maju

4.

Latar atau setting

Latar yang digunakan dalam novel Inestable adalah latar tempat, latar waktu dan latar suasana

5.

Sudut pandang

Sudut pandang dalam novel Inestable menggunakan sudut pandang orang ketiga serba tahu

Pembahasan 

Berikut adalah pembahasan dari setiap aspek yang dihasilkan dari menganalisis unsur intrinsik dalam novel Inestable karya Eko Ivano Winata.

Tema 

Tema dalam novel ini adalah perjalanan cinta dua sejoli Aluna dan Nakula, karena disitu banyak perselisihan mengenai cinta mereka berdua mulai dari keromantisannya hingga akhirnya mereka terpisahkan karena keadaan yang memaksa mereka harus berpisah. Berikut bukti kutipannya.

" Entar dulu, ah. Mau lihat kamu makan." Aluna terkekeh, " Kamu makannya pelan-pelan dong. Ada nasi, tuh, di pipi kamu."

" Mana?"

" Aku ambilin." Aluna mengambil nasi yang menempel di pipi Nakula (Eko I.W, 2018: 22).

 

  • Tokoh dan penokohan
  • Nama: Aluna
  • Watak: baik, cemburuan dan selalu perhatian dengan nakula
  • Nama: Nakula
  • Watak: so cool, posessif, keras kepala dan cuek
  • Nama: Sadewa
  • Watak: kekanakan, so dewasa, bijak, dan baik
  • Nama: Aurel
  • Watak: baik
  • Nama: Aisyah (ibunya nakula dan sadewa)
  • Watak: baik dan selalu perhatian dengan anaknya
  • Nama: Yanti (ibunda Aluna)
  • Watak: baik dan ibu rasa sahabat kepada anaknya (Aluna)
  • Alur atau plot
  • Alur atau plot adalah rangkaian peristiwa dalam sebuah cerita. Setiap peristiwa yang terjadi hanya dihubungkan secara sebab akibat, peristiwa yang satu disebabkan akibat adanya peristiwa yang lain. Alur yang terdapat dalam novel Inestable karya Eko Ivano Winata adalah alur maju. Hal ini dapat dilihat bagaimana penulis menggambarkan kehidupan mengenai percintaan dua sejoli Aluna dan Nakula yang sangat rumit dan penuh lika-liku yang awalnya mereka berdua bertemu dengan baik-baik dan berakhir dengan kesedihan karena harus berpisah, Nakula harus pindah ke Seville demi ayahnya yang sedang menjalani perawatan di sana. Karena keadaanlah yang memaksa mereka harus berpisah.
  • Latar atau setting
  • Latar tempat adalah dimana tempat kejadian di dalam cerita tersebut. Cerita tersebut terjadi di beberapa tempat yaitu: rumah Aluna, rumah Nakula, sekolah, Kawasan Gasibu dan angkringan pecel lele pinggir jalan. Berikut bukti kutipannya. " Setelah menghabiskan waktu setidaknya 15 menit, Aluna keluar dari kamar dan bergegas menuju ruang tamu." (Eko I.W, 2018:18). " Aluna mematung sejenak ketika tiba di sebuah rumah mewah yang dia kenali." " Aluna. Sama siapa kamu ke sini?" Aisyah menyadari kehadiran Aluna dan segera menghampiri sambil tersenyum (Eko I.W, 2018: 301). " Sampailah mereka di sebuah tempat yang cukup ramai oleh pedagang kaki lima, Kawasan Gasibu." (Eko I.W, 2018: 20). "Cowok berdarah Spanyol itu menarik Aluna ke sebuah tenda bertuliskan pecel lele." (Eko I.W, 2018: 20).
  • Latar waktu adalah waktu yang ada di dalam cerita novel tersebut. Waktu yang saya temukan dalam novel Inestable ini antara lain: malam hari, pulang sekolah dan setelah jam istirahat. Berikut bukti kutipannya. " Entar malem setengah tujuh aku jemput." (Eko I.W, 2018: 17). " Pulang sekolah, Aluna pergi menuju Braga mengendarai motor matic." ( Eko I.W, 2018: 212). " Aluna diam setelah jam istirahat. Menatap papan putih dihapannya sambil menyalin setiap paragraph ke buku tulis." (Eko I.W, 2018: 298).
  • Latar suasana adalah suasana yang terjadi dalam cerita tersebut. Latar suasana yang saya temukan dalam novel Inestable antara lain: sedih, sesak, gelisah dan tegang.Berikut bukti kutipannya. " Rasanya Aluna sudah tidak bisa menangis lagi, hanya sesak yang tersisa dalam dadanya saat ini." (Eko I.W, 2018: 83). " Aluna kembali gelisah." (Eko I.W, 2018: 114). " Deg, jantungnya berdebar kencang, badanya gemetar, dan napasnya susah dikendalikan. Kok? Dia? Di sini? Pikir Aluna tidak mengerti." (Eko I.W, 2018: 213).

Sudut Pandang

Sudut pandang yang digunakan dalam novel Inestable karya Eko Ivano Winata adalah sudut pandang orang ketiga serba tahu, karena di sini penulis mengetahui semua cerita yang terjadi dalam novel tersebut. Ia seakan tahu benar tentang watak, pikiran, perasaan, kejadian, bahkan latar belakang yang mendalangi sebuah kejadian. Ia seperti seorang yang mahatahu tentang tokoh yang sedang ia ceritakan. dengan kesedihan. 

Tokoh dan penokohan dalam novel ini berbeda-beda sehingga menarik pembaca untuk masuk ke dalam cerita tersebut. Alur atau plot dalam novel ini menggunakan alur maju, Latar atau setting dalam novel ini adalah latar tempat, waktu dan suasana semua ada dalam novel tersebut, sehingga terasa hidup ketika di baca dan pembaca merasakan apa yang dirasakan oleh tokoh tersebut, Sudut pandang novel ini menggunakan sudut pandang orang ketiga serba tahu.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis unsur intrinsik yang terdapat pada novel Inestable karya Eko Ivano Winata. Maka dapat disimpulkan sebagai berikut.

Tema dalam novel ini mengenai percintaan dua sejoli yang berakhir dengan kesedihan. Tokoh dan penokohan dalam novel ini berbeda-beda sehingga menarik pembaca untuk masuk ke dalam cerita tersebut. 

Alur atau plot dalam novel ini menggunakan alur maju, Latar atau setting dalam novel ini adalah latar tempat, waktu dan suasana semua ada dalam novel tersebut, sehingga terasa hidup ketika di baca dan pembaca merasakan apa yang dirasakan oleh tokoh tersebut, Sudut pandang novel ini menggunakan sudut pandang orang ketiga serba tahu. Diharapkan dengan adanya penelitian ini bisa menambah wawasan pembaca dan menambah kosakata bacaan.

DAFTAR PUSTAKA

Hermawan Asep. 2015. Unsur Intrinsik Novel Sang Pemimpi Karya Andrea Hirata Sebagai Alternatif Bahan Ajar Membaca Di Smp. Sukabumi. Riksa Bahasa.

https://fitwiethayalisyi.wordpress.com/teknologi-pendidikan/penelitian-kualitatif-metode-pengumpulan-data/#:~:text=Dokumentasi%20adalah%20salah%20satu%20metode,oleh%20orang%20lain%20tentang%20subjek.&text=Sejumlah%20besar%20fakta%20dan%20data%20tersimpan%20dalam%20bahan%20yang%20berbentuk%20dokumentasi.

https://kumparan.com/muhammad-rifai1524060704869/pengertian-karya-sastra/full

https://salamadian.com/pengertian-sudut-pandang-novel-cerpen/

https://www.bola.com/ragam/read/4377838/unsur-unsur-intrinsik-cerpen-yang-perlu-diketahui

https://www.kumpulanpengertian.com/2018/04/pengertian-novel-menurut-para-ahli.html

https://www.sastrawacana.id/2020/08/definisi-karya-sastra-menurut-para-ahli.html

Rohmadi Muhammad, Ani Rakhmawati dan Sri Lestari. 2016. Analisis Unsur Intrinsik Dan

Ekstrinsik Pada Kumpulan Cerpen Pilihan Kompas 2014. Basastra.

Unsur intrinsik novel lengkap dengan penjelasannya. Kumparan. 2021. Tekno dan Sains.

Zaenab Ai Siti, Andi Permana dan Lia Juwita. 2019. Analisis Unsur Intrinsik Novel "Menggapai

Matahari" Karya Dermawan Wibisono. Siliwangi. Parole.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun