Jadilah manusia seutuhnya, yang berhak atas sedih, gembira, kecewa dan duka.Â
Wahai perempuan siapkan telingamu sebaik-baiknya engkau menyiapkan hidangan teristimewa.
Wahai lelaki tunjukkan sudut matamu sebagaimana engkau menunjukkan kegagahanmu sebagai lelaki.
Perempuanku, engkaulah sebaik-baiknya makhluk yang aku inginkan ada mendekapku.
Lelakiku, engkaulah sekuat-kuatnya makhluk yang aku inginkan ada untuk menopangku.
Wahai Tuan ...
Tampilkanlah sudut matamu, aku akan siap dengan hapusan lembutku.
Jika engkau lelah dengan ego dan gengsimu, ambilah jeda sejenak dan aku siap ada di sisimu.
Ingatkan dirimu bahwa engkau adalah sebaik-baiknya lelakiku ......
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!