Kebutuhan pengembangan anak tidak hanya dibatasi pencapaian prestasi akademik saja, tetapi juga aspek sosial dan emosional yang mendorong guru untuk menjadikan belajar sebagai proses interaktif. Program yang dikembangkan seyogyanya mampu memberi pemenuhan seluruh rintangan yang lebih besar kepada minat dan kemampuan anak daripada usia kronologis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H