5. Â Â Â Karena BK berada dalam ranah pendidikan, maka programnya juga harus sejalan dengan pendidikan itu sendiri.
6. Â Â Â Menjadi seorang ahli, atau guru BK bukan berarti segalanya akan menjadi benar, oleh karena itu perlu dilakukan penilaian dan evaluasi untuk melihat peningkatan kinerja berupa keberhasilan atau tingkat efektif yang diperoleh dalam pelaksanaan program bimbingannya.
Â
Seperti yang telah diketahui bahwa Bimbingan dan Konseling terbukti memiliki kontribusi besar dalam pengembangan sumber daya manusia, khususnya bagi generasi muda penerus bangsa. Maka diharapkan tidak ada lagi pihak-pihak yang memanfaatkan hal-hal negatif seperti yang telah sebelumnya terjadi selama ini dan membuat BK memiliki citra yang buruk. Kerja sama ini harus dilakukan oleh semua pihak, pihak sekolah, orang tua, masyarakat, dan pelaku pendidikan itu sendiri untuk membantu perkembangannya. Mari hentikan bersihkan nama Bimbingan dan Konseling demi perkembangan penerus bangsa yang lebih baik.
Â
Daftar Rujukan
Â
Permendikbud Nomor 111 Tahun 2014.
Santoso, Djoko Budi. 2008. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Malang: Universitas Negeri Malang
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H