Mohon tunggu...
Afinda Ilmy Rahedi Asma
Afinda Ilmy Rahedi Asma Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa biasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Bimbingan dan Konseling: Guru BK Bukan Polisi Sekolah

21 Desember 2023   22:18 Diperbarui: 21 Desember 2023   22:34 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

9.      Fungsi fasilitasi

10.  Fungsi pemeliharaan

 

Sesuai dengan beberapa fungsi diatas, maka yang harusnya terjadi adalah, konseli atau peserta didik dipandang sebagai pribadi dengan keunikannya dan diterima dengan positif sehingga mereka merasakan keamaan dan kenyamanan dalam mengikuti pembelajaran di sekolah. BK sendiri berfokus pada pencegahan, perbaikan dan penyembuhan, serta pemeliharaan dan pengembangan, bukan menjadi tim disiplin. 

Selain itu guru BK dapat memberikan bimbingan serta opsi yang menjadi alternatif pemecahan masalah tanpa meninggalkan prinsip, asas, dan landasannya. Oleh karena itu mereka diharuskan memiliki empati lebih dan menerima tanpa syarat, sekali lagi tanpa meninggalkan esensi proses konseling.

 

Hal-hal tersebut membawa saya pada beberapa pemikiran, yaitu:

1.      Setiap individu memiliki perbedaan kebutuhan, oleh karenanya bimbingan dan konseing yang terjadi memerlukan teknik yang efektif, dimana hanya dapat dilakukan oleh seorang ahli.

2.      Bimbingan yang terjadi bukanlah sebuah pemaksaan, melainkan sebagai alternatif untuk siswa dapat menentukan tujuan dan memilih keputusan.

3.      Bimbingan dan Konseling merupakan hal yang aktif. Itu artinya bimbingan dan konseling akan selalu berpusat kepada klien.

4.      Bimbingan dan Konseling merupakan hal yang fleksibel. Guru BK tidak boleh memihak siapapun dan menjadi pihak abu-abu dalam kinerjanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun