Hadis Qudsi adalah hadis yang berisi wahyu dari Allah, tetapi disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW dengan bahasanya sendiri. Dalam hadis Qudsi, meskipun isi atau pesan yang disampaikan berasal dari Allah, tetapi penyampaian dan ungkapan menggunakan kata-kata Nabi Muhammad SAW.
Ciri-ciri hadis Qudsi:
Isi atau pesan yang disampaikan berasal langsung dari Allah, namun penyampaiannya dilakukan dengan menggunakan kata-kata Nabi Muhammad SAW.
Hadis Qudsi lebih berfokus pada pernyataan Tuhan yang disampaikan oleh Nabi, bukan penjelasan atau interpretasi Nabi atas wahyu yang ada.
Hadis Qudsi tidak memiliki tingkat hukum yang setara dengan Al-Qur'an, namun tetap dihormati karena berasal dari Allah.
Contoh hadis Qudsi:
"Wahai hamba-Ku, jika kamu datang kepada-Ku sejengkal, Aku akan datang kepadamu sehasta; jika kamu datang kepada-Ku sehasta, Aku akan datang kepadamu sedepa; dan jika kamu datang kepada-Ku dengan berjalan, Aku akan datang kepadamu dengan berlari." (HR. Bukhari)
Hadis ini mengungkapkan kedekatan Allah dengan hamba-Nya dan menunjukkan sifat kemurahan Allah dalam menerima taubat dan amal baik hamba-Nya.
 Perbedaan Utama antara Hadis Nabawi dan Hadis Qudsi
Untuk lebih memahami keduanya, berikut adalah perbedaan utama antara hadis Nabawi dan hadis Qudsi:
Asal-usulnya: